Home / Nasional / Wujudkan Kemandirian Pangan, 52 Pemuda LDII Lamongan Jadi Santri Tani Belajar Hidroponik

Wujudkan Kemandirian Pangan, 52 Pemuda LDII Lamongan Jadi Santri Tani Belajar Hidroponik


 

Lamongan – Sebanyak 52 Pemuda LDII Lamongan mengisi hari libur dengan menjadi santri tani sehari untuk berlatih budidaya sayuran sistem hidroponik. . Acara yang dilaksanakan di istana patin Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan,Rabu (20/10) yang lalu  diisi dengan acara pengajian dan pelatihan hidroponik.

Menurut panitia, Prima mengatakan bahwa acara pelatihan hidroponik ini diberi tema tanam akrab, yaitu pelatihan menanam sayuran sistem hidroponik dengan diselingi acara game untuk meningkatkan keakraban pemuda LDII Lamongan.

“Pelatihan hidroponik dipilih sebagai salah satu implementasi pemanfaatan lahan sempit sebagai pertanian perkotaan dan sebagai upaya mewujudkan peluang usaha bagi generasi muda,” ujar Prima.

Prima menjelaskan Warga Lamongan sudah tidak asing dengan pertanian, pada dasarnya mata pencarian penduduk Lamongan adalah petani dan petambak. Dalam pelatihan ini menghadirkan Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Lamongan, Kartono, sebagai fasilitator pelatihan.

Menurut Kartono, ada beberapa alasan menggunakan sistem hidroponik, diantaranya dapat menghemat 90% penggunaan air dibanding dengan menanam di tanah, bisa diusahakan diberbagai tempat, tanpa tanah, mudah perawatan dan bisa diusahakan sepanjang tahun tanpa mengenal musim.

“untuk pemula disarankan belajar dengan menggunakan sistem sumbu atau wick system dengan menggunakan paralon, bak atau botol bekas,” terang Kartono.

Lebih lanjut Kartono mengingatkan kalau hidroponik itu sebenarnya mudah, murah dan menyenangkan asalkan ada kemauan, tetapi kalau setelah mengikuti pelatihan diam saja tidak dipraktekkan tentu tidak ada hasilnya.

“Dengan berkebun hidroponik itu ada kepuasan tersendiri, setelah tanaman umur 25-30 hari bisa dipanen, ada rasa bangga ternyata saya bisa. Sayuran hidroponik ini ada pasarnya sendiri, untuk skala kecil bisa ditawarkan ke teman, tetangga atau komunitas lewat medsos atau online, Kalau skala besar bisa ke Supermarket. Tetapi untuk saat ini target kita adalah bisa tanam hidroponik sampai panen untuk pemenuhan gizi keluarga dan selebihnya bisa dijual itu sudah sangat bagus sekali,” Terang Kartono.

Sudaryono, salah satu pembina Pemuda LDII,  mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan Pemuda LDII. Kegiatan ini merupakan salah satu program kemandirian bagi pemuda yang bisa dikembangkan di daerah perkotaan atau perdesaan dan bisa menjadi peluang usaha bagi generasi muda.

“Ilmu yang didapatkan ini silahkan ditularkan pada teman-teman kita yang lain. Kalau bisa dikembangkan sampai bisa konsisten produksi  dan dijual,” Harap Sudaryono, yang juga Sekretaris FKUB Kabupaten Lamongan ini.

Ketua DPD LDII Lamongan, Drs. H. Agus Yudi, M.Pd menyambut baik pelatihan hidroponik yang dilaksanakan pemuda LDII Lamongan. Menurutnya, masalah pangan adalah masalah hidup dan mati bangsa. Kebutuhan akan pangan tambah tahun tambah meningkat, tetapi generasi saat ini sedikit yang mau bergelut di dunia pertanian. Hal ini menjadi perhatian khusus dari DPD LDII Lamongan sehingga tercetuslah Pelatihan Hidroponik untuk mempersiapkan SDM yang unggul dalam bidang pertanian.

“Sebagai upaya untuk membantu pemerintah mencapai kemandirian pangan, DPP LDII telah telah memberikan perhatian khusus terhadap pangan dengan mencantumkannya dalam 8 klaster pengabdian LDII untuk Bangsa”. Termasuk acara pelatihan hidroponik yang digelar Pemuda LDII Lamongan ini merupakan wujud regenerasi petani, menjadi petani yang lebih maju dan modern, karena proses bertaninya tidak harus ke sawah, tidak harus kotor-kotor, bahkan bisa dilaksanakan secara otomatis dengan menggunakan kecerdasan buatan.” terang H. Agus.

Selain secara modern, peserta juga dilatih untuk memanfaatkan limbah seperti botol bekas, sebagai media untuk budidaya sayuran sistem hidroponik. Hal ini selain menuju ketahanan pangan juga menjaga lingkungan dari cemaran dengan 3R, yaitu reuse, reduce dan recycle,” tambahnya.

“Selain bertani secara modern, langkah selanjutnya Pemuda LDII Lamongan akan dibekali pemasaran produk secara online, ini akan kita agendakan,” lanjut Agus Yudi.

Oleh: Kartono Lamongan (contributor) / Achmad Taufiq Akbar (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *