Mojokerto (06/04). Ketua DPW LDII Jawa Timur KH Moch Amrodji Konawi melantik sekaligus mengukuhkan kepengurusan DPD LDII Kabupaten Mojokerto masa bakti 2022-2027, Jumat (1/4) siang.
Pelantikan yang dilaksanakan di Pendopo Graha Maja Tama itu dihadiri Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, dan Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ainy Zuhroh. Turut hadir pula Kepala Kemenag, Kepala Bakesbangpol, serta Kepala Biro Kesra Kabupaten Mojokerto.
Pada sambutannya, KH Amrodji mendorong kepengurusan DPD LDII Kabupaten Mojokerto selalu menjaga ukhuwah Islamiyah dan memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sebagai organisasi keagamaan, tugas kami (LDII) bersama Nahdlatul Ulama (NU), Muhamamdiyah dan ormas Islam lainnya, yaitu bersama-sama mengajak umat pada kebaikan dan menjauhi kemunkaran di bawah payung besar Majelis Ulama Indonesia (MUI),” tutur KH Amrodji.
Menurut Amrodji, niatan itu bisa terlaksana bila komunikasi secara horisontal dapat terjalin dengan baik. “Alhamdulillah, kami berterima kasih kepada Ketum MUI, Ketua FKUB, Ketua PCNU, Ketua PD Muhammadiyah yang telah hadir di acara pelantikan DPD LDII Kabupaten Mojokerto. Hal ini membuktikan bahwa LDII dan stakeholder di Kabupaten Mojokerto terjalin baik dan harmonis,” imbuhnya.
Di hadapan pengurus yang dilantik, KH Amrodji menegaskan bahwa program LDII harus beriringan dan bersinergi dengan program pemerintah. Ia menegaskan LDII tidak mempunyai DNA sebagai oposisi pemerintah.
“Pemerintah adalah rumah besar kami. Sebab, kalau sampai terjadi hal yang tidak diinginkan maka menjadi situasi tidak tenang, kalau tidak tenang beribadah pun tidak tenang. Maka oleh karenanya, kami berharap program kerja DPD LDII Kabupaten Mojokerto harus sinergi dengan pemerintah daerah,” pungkas KH Amrodji.
Di hadapan Bupati dan Pengurus LDII, KH Amrodji tak lupa menyampaikan rasa terima kasih pada Bupati Ikfina Fahmawati yang telah memfasilitasi pelantikan Pengurus DPD LDII Kabupaten Mojokerto.
Untuk itu, KH Amrodji menekankan pengurus DPD LDII Kabupaten Mojokerto membantu tugas Pemerintah Daerah. “Kami berharap, program delapan klaster LDII agar diaplikasikan di masyarakat untuk membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” ujar KH Amrodji.
Diketahui, LDII pada Munas IX/2021 tengah mencanangkan program kerja delapan klaster kontribusi untuk bangsa. Delapan klaster itu meliputi kebangsaan, keagamaan, pendidikan karakter, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan.
Sementara itu, Bupati Ikfina Fahmawati dalam sambutannya mengatakan bersyukur dapat menyaksikan pelantikan pengurus LDII, karena semua tokoh agama juga datang untuk menghadiri acara tersebut.
“Kami sangat bersyukur marem sanget bahwa hari ini sedanten pinarak disini, ini membuktikan bahwa di Kabupaten Mojokerto meniko umat Islam bersatu padu, kokoh, kuat,” pungkasnya.
Ikfina menjelaskan terkait tema yang diusung dari pengukuhan tersebut, ia mengatakan, dalam berkembangnya zaman tidak hanya LDII tetapi organisasi lain seperti MUI, NU dan Muhammadiyah juga memiliki tanggung jawab dalam membangun SDM dalam iman dan akhlak.
“Kita sekarang menghadapi disrupsi teknologi, satu perubahan inovasi lonjakan dari teknologi yang sangat luar biasa dan kalau kemudian kita semua tidak menjadi garda terdepan dalam menjaga keimanan umat dan akhlak umat, pasti akan terjadi permasalahan yang kita sama-sama tidak tahu bagaimana menyelesaikannya,” tuturnya.
Di kesempatan itu pula, Ikfina memohon doa dan bimbingan kepada para ulama, kyai, dan habaib, dalam memimpin dan melayani masyarakat Mojokerto. Sebab, menurutnya doa dan dukungan para ulama dan kyai membawa kekuatan dan berkah tersendiri.
Tidak lupa, Ikfina memberikan selamat kepada seluruh anggota LDII yang baru saja dilantik. “Kami ucapkan selamat kepada segenap pengurus DPD LDII Kabupaten Mojokerto yang hari ini baru saja dilantik dan dikukuhkan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Mojokerto Yohan Abdillah, mengatakan akan menjalankan organisasi keagamaan LDII dengan kerjasama tim yang solid. Pihaknya juga akan menggandeng semua pihak dalam membangun bangsa dan negara, khususnya Kabupaten Mojokerto.
“Johan tidak ada apa-apanya kalau tidak ada dukungan kerja sama para anggota. Kami juga tak lupa memohon doa restu dan dukungan kepada para ulama dan kyai dalam menjalankan organisasi LDII di Mojokerto,” pungkas Johan didampingi Sekretaris Nuri Ilmi.
Oleh: Sofyan Gani (contributor) / olive (editor)