Home / Nasional / Wujudkan Toleransi, LDII Bali ‘Ngejot’ ke Warga Non-Muslim

Wujudkan Toleransi, LDII Bali ‘Ngejot’ ke Warga Non-Muslim

Wujudkan Toleransi, LDII Bali ‘Ngejot’ ke Warga Non-Muslim

Denpasar (4/7). Warga LDII Bali mengadakan pemotongan hewan kurban pada hari raya Idul Adha, Kamis, (29 Juni 2023, di halaman Gedung Serbaguna LDII Bali, Denpasar. Wakil Ketua DPW LDII Bali Hardilan menyatakan bahwa pada Idul Adha kali ini, sebanyak 115 sapi dan 244 ekor kambing disembelih, jumlah ini naik 15 persen dibandingkan tahun lalu.

“Terdapat tradisi unik yang telah dilakukan oleh LDII Bali selama bertahun-tahun, yaitu ‘ngejot‘ atau membagikan daging kurban kepada umat non-muslim, termasuk umat Hindu yang tinggal di sekitar LDII Bali,” ujar Hardilan.

Selain kepada masyarakat yang tinggal di sekitar DPW LDII Bali, daging kurban juga didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Tradisi ‘ngejot‘ ini merupakan bentuk dari semangat persaudaraan sosial dalam masyarakat Bali. LDII Bali juga berusaha menyebarkan 10 ribu paket daging kurban ke seluruh Bali seperti tahun sebelumnya.

“Paket daging kurban paling banyak disebarkan di Denpasar, Badung, Tabanan, Karangasem, Jembrana, Buleleng, dan Gianyar. Semuanya sudah dipetakan sesuai dengan kebutuhan, jadi hari ini kita semua membagikannya secara serentak,” kata Hardilan.

Kebersamaan antara warga lokal, wisatawan, desa adat, dan tokoh adat sangat penting di Pulau Bali ini. “Alhamdulillah, hal ini disambut baik dan merupakan jati diri nenek moyang kita. Hal ini harus terus kita jalin. Kita menghargai semua agama, saling melintasi agama, dan latar belakangnya,” tambah Hardilan.

Sementara itu, Turah Gede BM, salah satu warga Hindu yang menerima daging kurban menyatakan bahwa dirinya sudah lama bertetangga dengan LDII Bali dan tidak merasa terganggu oleh aktivitas keagamaan yang dilakukan oleh LDII Bali. “Saya sudah lama bertetangga dengan LDII Bali, sering orang bertanya apakah saya terganggu, saya katakan tidak. Selamat hari raya, mohon maaf lahir dan batin. Tradisi seperti ini sudah ada sejak dulu, kadang-kadang kami juga saling berbagi saat hari raya Galungan dan Kuningan,” ujar Turah.

Turah berharap tradisi ‘ngejot‘ ini dapat terus berlangsung, mengingat tradisi ini sudah dilakukan sejak lama. Pada perayaan Idul Adha 1444 Hijriah di DPW LDII Provinsi Bali, Panglingsir Puri Pemecutan Gerenceng, Anak Agung Ngurah Agung, hadir dan mengapresiasi pelaksanaan kurban oleh umat muslim di LDII Provinsi Bali. “Selamat hari raya Idul Adha, semoga apa yang dilakukan berjalan baik dan mendapat berkah,” ujar Ngurah Ag.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *