Home / Nasional / Wujudkan Generasi Penerus Kreatif, Sako SPN Gelar Webinar ‘Orientasi Kepramukaan’

Wujudkan Generasi Penerus Kreatif, Sako SPN Gelar Webinar ‘Orientasi Kepramukaan’

Bandung (20/6). Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) menggelar webinar orientasi kepramukaan bertajuk “Bangkit Bersama dan Tumbuh untuk Berbakti Tanpa Henti”. Kegaiatn itu sebagai ajang menuntun generasi muda untuk memiliki karakter dari Darma Pramuka, hal itu disampaikan Ketua Majelis Pembimbing (Mabi) Sako SPN tingkat nasional, Edwin Sumiroza.

Ia menyampaikan kebijakan strategis Sako SPN yang menjadi bagian dari gerakan Pramuka Indonesia, yaitu mempresentasikan Tri Satya dan Dasa Darma. “Saya menyampaikan amanat dari Mabi-mabi yang lain, ingin menyampaikan pada kita semua bahwa LDII turut membina generasi muda Indonesia lewat Pramuka sejak tahun 1970-an, kita juga ingin memiliki generasi muda yang mempunyai karakter yang sesuai dengan darma Pramuka,” tambahnya.

Ketua Pusdiklatnas Pramuka Sigit Muryono menjelaskan tentang peran gerakan Pramuka dalam pembentukan karakter bangsa, melalui penerapan prinsip dasar dan metode yang akan mengantarkan generasi muda yang mempunyai karakter Pramuka.

“Kita sama-sama akan membina dan mengarahkan generasi muda melalui wadah tunas kelapa, dan saya yang ditugasi di Pudiklatnas, yang penerapannya adalah pertama dengan merubah knowledgenya. Kemudian bagaimana keterampilan itu bisa diterapkan, dan terakhir yang penting adalah attitude dengan menjadi kelas muda yang berakhlak mulia,” ujarnya.

Muzakir Tawir, yang menjadi pengurus Andalan Nasional Komisi Saka Sako dan Gugus Darma Nasional (Kakoma) menjelaskan bahwa Satuan Karya dan Satuan Komunitas mempunyai peran yang sangat strategis untuk mempersiapkan generasi yang unggul, kreatif, produktif dan mandiri.

“Oleh karena itu, repitalisasi dan akselerasi satuan karya Pramuka ini mengantisipasi adanya tuntutan tantangan dan arah baru sebagai dampak dari perubahan lingkungan kehidupan. Dan juga memperhatikan aspek historis yaitu karakter dan kecakapan hidup sejalan dengan kebutuhan anak muda dan remaja sebagai potensi kekuatan bangsa,” urainya.

Anggota Komite Pramuka Asia Pasifik 2022-2028, Brata Tryana Hardjosubroto memaparkan bahwa Pramuka adalah organisasi dunia yang tidak hanya ada di Indonesia. “Kita punya 171 NSO (National Scout Organisation) di seluruh dunia, yang tergabung di enam kawasan, dan Indonesia masuk pada kawasan Asia Pacific bersama 29 NSO lainnya. Beruntunglah kita di Pramuka sebagai organisasi dunia, karena ada kegiatan banyak yang sangat menarik untuk kaum muda,” ujarnya. 

Sementara itu, Mabi Sako SPN tingkat Nasional, Siti Nurannisa menerangkan bahwa mendidik anak-anak yang berbeda generasi tentu menjadi tantangan. Menurutnya, meski begitu, tetap harus mendidik mereka sesuai dengan zamannya tetapi tetap di dalam tuntutan Al-Quran, hadits dan juga hukum negara. “Ketika mereka masuk di eranya, misalnya di era digital. Mereka akan tetap mahir di era digital tapi menjunjung tinggi tabiat luhur, sehingga mereka menjadi Pramuka yang adaptif dan memiliki hati dan juga karakter yang sesuai dengan apa yang sudah diberikan sebagai Pramuka LDII,” tutupnya. (*Rayza/Lines)

 

Oleh: Rayza Fauzan (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *