Bandung (4/7). Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Provinsi Jawa Barat melaksanakan tebar kurban sebanyak 4.929 ekor hewan kurban. Jumlah itu terdiri dari 2.390 ekor sapi, 4 ekor kerbau, dan 2.535 ekor kambing atau setara Rp66,355 miliar. Ketua DPW LDII Provinsi Jabar, Dicky Harun, mengatakan bahwa hewan kurban ini ditebar ke seluruh masyarakat di wilayah Jawa Barat melalui DPD LDII Kota Kabupaten se-Jawa Barat.
“Tebar kurban ini merupakan kontribusi LDII Jabar untuk masyarakat Jabar, yakni untuk memperkuat ketakwaan kepada Allah dan kepedulian sosial kepada sesama manusia,” ujar Dicky Harun, 29/06.
Berdasarkan patokan harga rata-rata hewan kurban, yakni sapi Rp25 juta per ekor dan kambing Rp3 juta per ekor, maka kurban warga LDII di Jabar mampu memutar ekonomi senilai Rp66,355 miliar.
Dicky menyampaikan bahwa warga LDII Jabar dalam berkurban tercatat naik dalam tiga tahun terakhir. Pada tahun 2021 tercatat jumlah hewan kurban sebanyak 3.730 ekor. Lalu meningkat pada tahun 2022 menjadi 4.415 ekor, dan meningkat lagi pada tahun 2023 menjadi 4.929 ekor.
“Kurban adalah ibadah dan dalam pelaksanaannya kami upayakan menjaga kelestarian lingkungan. Wadah daging kurban yang kami bagikan berbentuk besek merupakan ikhtiar kami berkurban untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dicky.
“Kurban dengan wawasan lingkungan ini penting, kami tetap memperhatikan kondisi namun tak meninggalkan esensi berkurban, yakni ketakwaan kepada Allah dan berbagi. Kurban dengan wawasan lingkungan juga mengandung arti sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan,” tambah Dicky.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)