Home / Nasional / Kurban 1444 H, Papua Barat Datangkan Dokter Hewan Guna Pastikan Kesehatan Daging

Kurban 1444 H, Papua Barat Datangkan Dokter Hewan Guna Pastikan Kesehatan Daging

Manokwari (4/7). Pada perayaan Idul Adha 1444 H, warga LDII Papua Barat melaksanakan kurban dengan menyembelih dan menyalurkan sejumlah hewan kurban. Totalnya, terdapat 80 ekor sapi dan sembilan ekor kambing yang dikurbankan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Papua Barat Suroto menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah hewan kurban dibandingkan tahun sebelumnya. “Hal ini disebabkan oleh antusiasme warga dalam melaksanakan kurban serta adanya bantuan hewan kurban dari pemerintah daerah dan tokoh setempat,” ujarnya.

Di antara daerah yang melaksanakan kurban, DPD LDII Manokwari menyembelih 32 ekor sapi dan dua ekor kambing, Kota Sorong 19 ekor sapi, Kabupaten Sorong sembilan ekor sapi, Kabupaten Fakfak sembilan ekor sapi, Kabupaten Kaimana enam ekor sapi dan enam ekor kambing, serta Kabupaten Teluk Bintuni lima ekor sapi dan  ekor kambing.

Menurut Suroto, Bupati Manokwari Hermus Indou memberikan bantuan hewan kurban kepada takmir Masjid Al-Mubarok Manokwari dan Sabilla Rosyad SP 5 Masni, yang merupakan masjid yang berada di bawah naungan LDII Manokwari.

Sementara itu, DPD LDII Kabupaten Teluk Bintuni menerima satu ekor sapi dari Kepala Suku Besar Arfak, Dominggus Mandacan. Kabupaten Sorong juga mendapatkan satu ekor sapi dari Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, dan Kota Sorong mendapatkan dua ekor sapi dari Wali Kota Sorong.

Suroto menambahkan bahwa pemotongan dan pembagian hewan kurban dilakukan di pusat-pusat Sekretariat LDII. Daging kurban tersebut kemudian dibagikan kepada masyarakat di sekitar masjid serta kepada tokoh-tokoh masyarakat yang telah membantu LDII dalam membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan warga LDII.

“Setelah disembelih, daging kurban dikemas dalam kantong plastik dan dibagikan kepada warga sekitar. Saya berharap daging kurban ini dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu dan yang terkena stunting,” ujarnya.

Selain itu, tim dokter hewan turut hadir untuk memeriksa setiap organ hewan yang telah dipotong. Salah satu dokter dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari Galusia Marhaini menjelaskan bahwa semua hewan yang dikurbankan oleh LDII telah melewati pemeriksaan dan dalam kondisi sehat.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kualitas daging sangat baik, dan pada sapi yang dipotong tidak ditemukan cacing di dalam organ-organ sapi tersebut,” ujarnya.

Ketua DPD LDII Manokwari Paputungan menyampaikan hal serupa bahwa pemeriksaan kesehatan dilakukan pada hewan kurban dengan tujuan memastikan bahwa daging yang dibagikan memiliki kualitas yang baik, segar, dan sehat. Seluruh warga turut berpartisipasi dalam persiapan lokasi penyembelihan, lokasi sholat ied, pemotongan hewan kurban, serta pembagian daging kepada masyarakat secara gotong royong.

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *