Banyuasin (16/8). Serempak secara nasional, dalam rangka isi kemerdekaan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Banyuasin menggelar kerja bakti bersih-bersih lingkungan masjid dan pondok pesantren, Jum’at 4 Agustus 2023.
Kegiatan bertempat di Kecamatan Karang Agung Ilir, dengan tema “Kerja bersama Bakti Untuk Negeri, Satukan Jiwa, Isi Kemerdekaan, Kerja Bakti Nasional LDII untuk Indonesia yang lebih Gemilang”. Hal ini merupakan bentuk nyata dalam rangka mendukung program-program pemerintah. Menurut Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuasin Isnaini Nugroho, DPD LDII Kabupaten Banyuasin melaksanakan kegiatan Kerja Bakti di Masjid Miftahul Huda dan area Pondok Miftahul Huda di Kecamatan Karang Agung Ilir.
“Kegiatan Kerja Bakti ini merupakan salah satu bentuk nyata peran Ormas LDII, dalam membantu menjalankan dan melancarkan program-program pemerintah, khususnya dalam bidang kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu warga LDII di PAC, PC melakukan hal yang sama di lokasi masing-masing dengan target Masjid, area rumah ibadah, area publik dan lingkungan sekitar. Kerja Bakti ini dalam rangka mensukseskan Kerja Bakti Nasional LDII yang dicanangkan oleh DPP LDII, dengan serentak. Selain itu giat ini juga dalam rangka melaksanakan salah satu dari 12 Gerakan yang di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuasin yaitu “Gorong” (Gotong Royong), sambung Isnaini.
Lanjutnya, melalui Gorong tersebut juga bertujuan mengembalikan budaya dan semangat gotong-royong yang telah lama memudar ditengah masyarakat, karena Kerja Bakti bukan hanya sekedar kegiatan fisik, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Jadi melalui Kerja Bakti ini kita dapat menunjukkan kebersamaan, gotong royong, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan menjaga kebersihan, kesehatan, dan keindahan lingkungan, manfaatnya kita juga dapat menciptakan suasana yang harmonis, rukun, kompak, dan kerjasama yang baik. Karena Kerja bakti merupakan budaya bangsa Indonesia,” timpalnya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)