Tenggarong (6/2). Sekretaris Daerah Kutai Kertanegara, Sunggono berharap, LDII dapat meningkatkan kontribusi pada pembangunan di Kabupaten Kutai Kertanegara. Hal itu ia ungkapkan, saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) VII LDII Kutai Kartanegara, pada Rabu (17/1), di Gedung Serba Guna eks Serapo Kawasan Museum Mulawarman Tenggarong.
“Mudah mudahan LDII mampu menjadi organisasi berkualitas, mandiri dan berkontribusi bagi negara dan khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara,” harap Sunggono.
Musda dengan tema “Meningkatkan Karakter Luhur untuk Kutai Kartanegara yang Maju dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia” tersebut, dihadiri puluhan peserta perwakilan 13 pimpinan cabang LDII yang ada di Kutai Kartanegara. “Semoga Allah meridhoi setiap karya dan bakti yang dilakukan bagi kepentingan masyarakat,” harapnya.
Sementara itu Kapolsek Tenggarong, AKP Sukardi yang menghadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VII Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII Kabupaten Kutai Kartanegara mengucapkan terima kasih kepada LDII Kutai Kartanegara atas undangannya untuk hadir di acara Musda VII ini.
“Dalam menjalankan tugas kedepan lebih baik, maju, kreatif agar tidak boleh kalah dengan wilayah lain. Dalam arti rekan-rekan yang muda harus mendorong yang senior dan tidak boleh ada kata-kata lebih maju senior, tetapi antara yang junior dengan yang senior saling membangun,” sambungnya.
Di era perkembangan teknologi digital seperti saat ini, terlebih juga memasuki tahun politik, AKP Sukardi juga berpesan kepada generasi muda agar lebih maju dan melek teknologi, namun tetap harus di kontrol jangan sampai terpengaruh oleh isu-isu negatif.“Mari kita jaga bersama kerukunan dan kekompakan untuk menjaga situasi kamtibmas jepang pemilu tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
Mewakili peserta Musda LDII VII, Aris menyampaikan mereka tak hanya organisasi kemasyarakatan dan organisasi keagamaan saja namun lebih dari itu yaitu seluruh anggotanya menjadi satu kesatuan seperti hubungan keluarga. Selain rukun antar sesama, LDII Kukar juga menjalin hubungan yang harmonis dengan pemerintah serta ormas keagamaan lainnya.