Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Sumenep (14/12). Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius adalah target yang harus diperkuat oleh Pemuda LDII dan Wanita LDII Kabupaten Sumenep. Hal itu merupakan bentuk kontribusi nyata di tengah masyarakat. Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah menyampaikan hal tersebut pada Pelantikan dan Pengukuhan Pemuda LDII dan Wanita LDII Kabupaten Sumenep masa bakti 2022-2027, di Asmi Hotel, Rabu (7/12) kemarin.
“LDII sebagai organisasi dakwah kemasyarakatan mempunyai peran penting dan strategis dalam mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas peradaban, kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujar Wabup Dewi. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa organisasi Pemuda LDII dan Wanita LDII sebagai ujung tombak pembangunan harus mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar menjadi kreatif, inovatif, berwawasan luas, dan berdaya saing global. “Pemerintah Daerah siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi pemuda dan wanita LDII untuk membangun Kabupaten Sumenep lebih baik, karena itulah pemuda dan wanita LDII ini mampu membangun sinergi dengan lembaga lainnya,” tegasnya.
Pada sisi lain, Wabup mengungkapkan, pemuda dan wanita LDII untuk bergotong-royong dalam menjaga dan merawat kerukunan antar umat beragama, supaya Kabupaten Sumenep senantiasa aman dan nyaman di tengah-tengah keberagaam agama, suku dan budaya. “Kami mengajak semua elemen menjaga kerukunan untuk menciptakan daerah yang kondusif, aman dan nyaman. LDII bisa bersinergi untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, karena berbagai elemen terlibat sebagai penguat untuk mempermudah percepatan proses pembangunan,” ungkapnya.
Sementara itu pelantikan pemuda dan wanita LDII Kabupaten Sumenep dilakukan secara langsung oleh Ketua LDII Kabupaten Sumenep Musaheri. “Kami membentuk pemuda dan wanita LDII untuk mendukung dan berkontribusi dalam pembangunan seperti pengembangan SDM, supaya berdampak bagi kemajuan Kabupaten Sumenep. Kami ingin pemuda dan wanita LDII paham pada posisi dan tanggung jawab untuk mengembangkan kompetensi dan akhirnya dapat melakukan pemberdayaan dan berkontribusi untuk Kabupaten Sumenep,” terang Musaheri.
Kehadiran LDII harus memiliki peran penting guna mendukung program pemerintah daerah menuju Sumenep Unggul, Mandiri dan Sejahtera. Maka Pemuda LDII dan Wanita LDII sebagai bagian dari LDII merupakan bagian unsur penting dalam mencerahkan dan memberdayakan masyarakat. Lebih lanjut Musaheri mengatakan bahwa pemberdayaan akan dilakukan oleh pemuda dan wanita LDII melalui program kegiatan. Salah satunya yaitu mencakup pemberdayaan perempuan, perlindungan anak hingga kepemudaan.
“Sehingga keberadaan pemuda dan wanita LDII dapat bermanfaat sebesar-bedarnya. Nanti kita membuat program kerja agar dapat dilaksanakan secara bersama-sama. Salah satunya adalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hingga kepemudaan. Kami mengharapkan LDII makin berkontribusi dalam memajukan pembangunan Kabupaten Sumenep,” katanya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
