Home / Nasional / Pemerintah Banyuwangi Butuh Dukungan Tokoh Masyarakat dan Ormas

Pemerintah Banyuwangi Butuh Dukungan Tokoh Masyarakat dan Ormas

Banyuwangi (20/1). Pemerintah Kecamatan Glagah mengharapkan support dan bantuan dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam membantu dan mendukung kesuksesan progam pembangunan pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan Nanik Machrufi, Camat Glagah saat menerima silaturrahim dan audiensi Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Glagah dan Korp Pemuda Osing (KOPI) yang merupakan gabungan pemuda ormas Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di kantor Camat Glagah Banyuwangi pada Selasa (18/01/2022).

Menurut Nanik Machrufi setelah sekitar dua tahun terdampak pandemi Covid 19, sebagian besar warga masyarakat membutuhkan penguatan mental dan spiritual agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan sehingga butuh peran para ulama dan tokoh agama. “Bupati Banyuwangi melakukan peluncuran Banyuwangi Rebound sebagai upaya mengajak semua elemen untuk bersama-sama bergerak membuat lompatan dalam meraih harapan dan cita-cita yang sempat tertunda karena pendemi Covid 19,” jelas Nanik.

Selanjutnya dia menuturkan pihaknya siap mendukung maksimal progam kerja MUI Glagah untuk kemaslahatan dan kemakmuran umat. Selain itu juga akan membantu mengkomunikasikan dengan SKPD maupun dengan pemerintah desa atau kelurahan di Kecamatan Glagah. Kemudian dia juga memberikan kesempatan bagi MUI maupun KOPI untuk menggelar rapat atau pertemuan di lingkungan kantor kecamatan Glagah dan menyediakan salah satu ruangan untuk kantor bersama.

Sementara KH Marfu’ Ali, Ketua MUI Kecamatan Glagah, program kerja yang rutin dilaksanakan setiap dua bulan sekali adalah “Ngaji Bareng MUI”. Program pengajian yang melibatkan masyarakat desa atau kelurahan yang digelar di masjid Jami’. Selain itu MUI juga sudah menyusun dan membuat buku panduan peramutan jenazah yang sudah disampaikan dalam beberapa kali Ngaji Bareng MUI di beberapa desa.

Namun belum bisa memperbanyak karena berbagai keterbatasan yang ada. “Kami berharap dukungan dari Muspika Kecamatan Glagah untuk turun ke masyarakat desa dalam mengikuti Ngaji Bareng MUI yang tentunya akan memberikan manfaat yang luar biasa,” jelas KH Marfu’.

“Salah satu program besar MUI Kecamatan Glagah yang butuh dukungan semua pihak adalah rencana untuk memotong hewan korban dalam Hari Raya Idul Adha mendatang,” imbuh Kiai asal Desa Paspan tersebut. (sumber: jatimtimes.com)

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *