Jakarta (27/2). Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso dan Sekretaris Umum DPP LDII Dody T Wijaya memimpin diskusi bertajuk Ngopi Bareng di Angkringan NKRI, Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta. Acara ini menjadi ajang strategis bagi para pengurus LDII dari berbagai provinsi untuk berbagi pengalaman dan menyelaraskan visi organisasi dalam menghadapi tantangan keberagaman di Indonesia.
KH Chriswanto menekankan pentingnya komunikasi yang cair, santai, namun substansial dalam mengelola organisasi di tengah kemajemukan. “Komunikasi yang baik adalah kunci sinergi. Dengan keterbukaan dan dialog yang produktif, kita bisa memperkuat kolaborasi baik di internal organisasi maupun dengan elemen masyarakat lainnya,” ujarnya.
Diskusi semakin dinamis dengan pemaparan Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah, Nur Prayudi, yang berbagi pengalaman dalam menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di daerahnya. Ketua LDII dari wilayah timur Indonesia juga memaparkan strategi aplikatif dalam penerapan moderasi beragama. Melalui pendekatan inklusif, LDII berkomitmen mendukung program Kementerian Agama dalam membangun harmoni lintas agama.
Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T Wijaya, menegaskan bahwa pola komunikasi LDII ke depan akan lebih menekankan keterbukaan, dialog, dan kolaborasi lintas sektoral. “Keberagaman adalah kekuatan. LDII akan terus membangun kebersamaan dengan pendekatan dialogis dan solusi konstruktif agar delapan klaster kontribusi LDII dapat berjalan efektif dan memberi manfaat luas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPW LDII Sumatera Selatan, Rahmatullah, mengapresiasi inisiatif DPP LDII dalam menggelar forum ini. “Kami dari daerah sangat terbantu dengan wadah berbagi pengalaman ini. Implementasi delapan klaster LDII di setiap daerah memiliki tantangan berbeda, dan forum seperti ini memperkaya referensi kami dalam menerapkannya,” ungkapnya.
Sebagai penyuluh agama di Kementerian Agama Kota Palembang, ia juga menekankan bahwa moderasi beragama adalah instrumen penting dalam membangun kerukunan masyarakat.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua DPW LDII Sumatera Selatan Daud Sobri, yang juga Ketua DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin, serta Santoso, Bagian Hukum DPW LDII Sumsel dan Jusef Imelsa, Sekretaris DPW LDII Sumsel.
Oleh: Daud SOBRI (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng