Depok (1/5). Dalam melestarikan salah satu budaya Indonesia, Perguruan Silat Persinas ASAD Kota Depok mengadakan Pasanggiri selama dua hari, 25-26 Februari 2023 di Gedung Hadist Besar, Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti kurang lebih 900 peserta warga LDII Kota Depok dan dibuka oleh Ketua Persinas ASAD Kota Depok, Rusmani. Ia mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter para pesilat untuk menjadi tangguh baik secara fisik dan spiritual.
“Kegiatan yang memang penting dilaksanakan agar karakter pencak silat bisa menjadi pesilat yang tangguh secara fisik dan spritualnya, serta berbudi luhur yang baik,” ujarnya.
Selain itu, turut hadir dalam kegiatan, Sekertaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Depok, Dedi Setiawan, ia mengapresiasi kegiatan ini, menurutnya Pasanggiri Persinas ASAD ini kegiatan yang sangat positif dan sejalan dengan tujuan Pemkot untuk menaikkan prestasi generasi muda dalam Pencak Silat.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan seperti ini, kegiatan yang sangat positif untuk menunjang prestasi anak-anak dalam pencak silat yang mana sejalan juga dengan program Pemkot Depok,” ungkapnya.
Kategori yang diselenggarakan dalam pasanggiri ini adalah perorangan, berkelompok, dan massal yang masing-masing ditampilkan oleh gabungan dari semua usia seperti usia dini, pra remaja, remaja, dewasa, pembina, dan istimewa (lansia). Menurut ketua penyelenggara, Yaya Casya. Kegiatan ini bertujuan agar bisa menjadi ajang prestasi serta mencari bakat generasi muda melalui pencak silat.
“Kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan prestasi anak-anak kita agar lebih tangguh bahkan bisa lebih berprestasi di ajang-ajang pertandingan,” tuturnya.
Yaya menambahkan dengan adanya kegiatan ini juga harapan nya agar perguruan pencak silat Persinas ASAD bisa lebih baik, “Saya berharap kegiatan ini dapat membuat Persinas ASAD lebih dikenal dan lebih maju lagi kedepannya,” tambahnya.
Pencak silat merupakan budaya bangsa yang perlu di lestarikan dan perlu di kembangkan karena merupakan warisan leluhur, Persinas ASAD bersama LDII akan berupaya berjalan bersama dalam melestarikan Seni Pencak Silat di Indonesia. (Nova/KIM*
Oleh: Irma Santika (contributor) / Faqihu Sholih (editor)