LDII Tanjung Palas Timur Adakan Pengajian Bersama

Bulungan (27/10). PC LDII Kecamatan Tanjung Palas Timur berkumpul di Masjid Al Baihaqi, Tanah Kuning, untuk mengadakan pengajian bersama dan menyosialisasikan program membaca Al Quran Ba’da Sholat Magrib yang diinisiasi oleh KUA Kecamatan Tanjung Palas Timur, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Kegiatan ini, yang dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah bersama dengan stakeholder dan tokoh agama di Desa Tanah Kuning, menghasilkan keputusan penting: melaksanakan program membaca Al Quran setiap Ba’da Sholat Magrib. Program ini dapat diikuti di setiap rumah ibadah maupun di rumah-rumah warga yang tidak mampu ke tempat ibadah. Selain itu, program ini akan mendapatkan dukungan dan monitoring dari KUA Kecamatan Tanjung Palas Timur.

Inisiatif ini adalah langkah positif dalam upaya meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan di masyarakat. Ini juga memperluas akses bagi masyarakat untuk secara rutin mendalami ajaran agama. LDII, baik secara umum maupun khususnya PC LDII Kecamatan Tanjung Palas Timur, berkolaborasi dengan program Desa Tanah Kuning sebagai Desa Al Qur’an. Kolaborasi ini menciptakan sinergi yang kuat dalam memperkuat pendidikan agama dan nilai-nilai Islam di komunitas.

Ketua PC LDII Kecamatan Tanjung Palas Timur, Ahmad Fadilah, yang juga merupakan anggota Bagian Penelitian dan Pengembangan, IPTEK, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup DPD LDII Kabupaten Bulungan, mengakhiri kegiatan ini dengan penuh semangat. Ia menyerahkan majalah “Nuansa Persada Majalah,” yang merupakan media cetak yang berfungsi sebagai wadah dakwah Islam dan sebagai sarana untuk mensosialisasikan kegiatan LDII di seluruh Indonesia, kepada Kepala KUA Kecamatan Tanjung Palas Timur, Mansur.

Tindakan ini adalah bentuk komunikasi yang efektif untuk menyebarkan informasi terkait kegiatan dan ajaran LDII. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar dan terus mempererat hubungan yang baik antara LDII dan komunitas di Kecamatan Tanjung Palas Timur. Program membaca Al Quran Ba’da Sholat Magrib menjadi jembatan yang kuat dalam mempererat ikatan antara agama, ilmu, dan masyarakat, menciptakan pemahaman yang lebih mendalam dan toleransi yang erat.

Berikut foto kegiatan:

——————–

——————–

——————–

Oleh: M Hardian Noor (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)