Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Kediri (12/10). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Kediri menghadiri undangan Komandan Brigif Mekanis 16/WY, Kolonel Inf.Sigid Hengki Purwanto, bertempat di Aula Brigif Mekanis 16/WY, Selasa (11/10). Ikut hadir di acara tersebut Komandan Brigif Mekanis 16/WY, Kas Brigif 16/WY, Danyon 521, Dandim 0809, Kapolres Kediri Kota, Waka Polres Kediri, Pimpinan Bank Mandiri, BNI 46, Humas PT. Gudang Garam, LDII Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, Telkom Kediri, Kepala Imigrasi, Ketua Kadin Kabupaten Kediri, para pengusaha serta keluarga besar Brigif Mekanis 16/WY.
Kolonel Sigid menyampaikan bahwa acara tersebut dalam rangka tasyakuran kenaikan pangkatnya menjadi Kolonel, juga kenaikan pangkat Perwira, Bintara dan Tamtama anggota di Brigif Mekanis 16/WY. “Kenaikan pangkat kami menjadi Kolonel dan para anggota ini mulai dari tanggal 01 Oktober 2022,” jelasnya.
“Terima kasih tamu undangan yang telah hadir pada malam hari ini dan selamat bagi anggota Brigif Mekanis 16 WY yang telah naik pangkat, semoga dapat menjalankan amanah dengan sebaik – baiknya dan memperoleh keberkahan,” pungkasnya.
Pada acara tersebut, Ketua LDII Kota Kediri, Agung Riyanto diminta memimpin doa barokah untuk kenaikan pangkat para anggota Brigif 16/WY. “Semoga dengan kenaikan pangkat ini, bisa dijadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” ujarnya.
Agung menyebut bahwa pangkat bukanlah sebuah hadiah, melainkan suatu kepercayaan dari bangsa dan negara, serta amanah dari Allah yang Maha Esa. “Sehingga momen ini menjadi sarana introspeksi diri, bahwa kepercayaan dan amanah yang diberikan menuntut konsekuensi peningkatan integritas, kredibilitas dan kualitas yang semakin baik,” ujarnya.
“Anggota yang telah naik pangkat dituntut untuk dapat mengembangkan pemikiran ide kreatif dan inovatif sehingga siap dihadapkan pada dinamika tugas yang semakin kompleks, sebab dengan naiknya pangkat maka tugas yang dibebankan juga semakin banyak,” pungkasnya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Faqihu Sholih (editor)
