Home / Uncategorized / LDII Kembangkan Pendidikan Karakter Anak Berbasis Peduli Lingkungan

LDII Kembangkan Pendidikan Karakter Anak Berbasis Peduli Lingkungan

 

Bantul (24/3). Taman Pendidikan Al Quran (TPA) merupakan bagian dari tempat pendidikan karakter anak. Melalui TPA anak diberikan pembelajaran tentang agama. Selain itu, anak diajarkan budi pekerti sesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW.

Hal itulah yang dilakukan TPA binaan LDII Tamanan di Masjid Baitul Firdaus, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Kegiatan bermain, cerita dan menyanyi yang biasa disingkat BCM dikembangkan selain kegiatan mengaji umumnya. BCM merupakan kegiatan yang bersifat menyenangkan, supaya anak anak tidak bosan dengan kegiatan rutin.

BCM yang dihelat pada awal Maret, diisi dengan pengenalan lingkungan, yaitu dengan bercocok tanam pakchoi. Fanani Amalia selaku pengajar memberikan materi “Bagaimana Bercocok Tanam Yang Baik”. Kegiatan diikuti anak anak mulai usia PAUD sampai dengan SD dan beberapa pengajar. Dalam kegiatan bertema Pendidikan Karakter Anak Melalui Lingkungan tersebut Fanani menjelaskan kepada anak-anak mengenai cara bercocok tanam.

“Langkah pertama dalam bercocok tanam adalah menyiapkan alat dan bahan yaitu media tanam, gelas plastik, benih pakchoi, dan sendok plastik,” ucap Fanani memulai materinya. Setelah alat dan bahan tersedia, gelas plastik dilubangi dari berbagai sisi agar tanah mendapat sirkulasi udara dan air dapat terserap dengan baik. Masukkan media tanam berupa tanah yang sudah diberi pupuk ke dalam gelas plastik sebanyak 3/4 bagian. Lubangi tanah dan masukkan benih. Tutup lubang dan siram dengan air yang cukup, jangan terlalu banyak,” lanjut Fanani.

Penyiraman ini sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari karena waktu ini cocok dengan siklus pertumbuhan alami tanaman. Jika pagi hari sebaiknya sebelum jam 10 pagi. “Jangan lakukan penyiraman pada siang hari karena justru air akan membakar tanaman,” jelasnya. Setelah selesai penanaman, anak anak meletakkannya di tempat yang cukup terkena cahaya matahari.

Anak-anak terlihat sangat antusias bahkan mereka sangat senang. Anak anak dianjurkan pula untuk menyiram tanaman mereka sendiri sebelum kegiatan mengaji dimulai. Tujuannya agar melatih tanggung jawab trehadap anak anak. Kegiatan BCM ini diharapkan agar anak anak lebih mencintai lingkungan dan mengetahui cara bercocok tanam yang baik. “Serta mengetahui bagaimana proses tumbuhnya tanaman dari benih hingga siap panen,” pungkas Fanani. [lines/86]

Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Ludhy Cahyana (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *