Wakil Walikota Jayapura Rustan Saru memberikan apresiasi dan terima kasih kepada LDII karena sudah mendukung dan melancarkan program pemerintah melalui kegiatan sensus penduduk.
“Hal ini merupakan wujud dari warga negara yang baik. Pentingnya sensus penduduk ini bertujuan untuk mensinkronkan dan memutakhirkan data kependudukan dengan mengisi data NIK, KK, dan nomor buku nikah. Guna merumuskan kebijakan-kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan stabilitas nasional dan kesejahteraan masyarakat,” jelas Rustan saat memberikan arahan dalam acara Sosialisasi Sensus Penduduk 2020 yang diadakan DPD LDII Kota Jayapura dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jayapura, 29/02.
Rustan menambahkan salah satu kebijakan Kota Jayapura seperti bebas sampah plastik ini supaya kita dukung bersama, salah satunya dengan selalu membawa tumbler atau botol minum.
“Seperti saat ini, kami merasa bangga dengan LDII karena telah mewujudkan lingkungan yang bersih dari sampah plastik dan rapi,” ucapnya di Kompleks Masjid Al-Manshurin Waena.
Kegiatan dihadiri oleh Dinas Kominfo Kota Jayapura, pengurus MUI Kota Jayapura, pengurus DPW LDII Provinsi Papua, DPD LDII Kota/Kab Jayapura dan Keerom, PC dan PAC LDII se-Kota Jayapura. Kepala Distrik Heram, Kapolsubsektor Heram, Danramil Abepura, KUA Distrik Heram, Kepala Lurah Yabansai, ketua RT & RW se-Kelurahan Yabansai. Pengurus masjid se-Distrik Heram, warga LDII se-Kota Jayapura, dan pengurus gereja serta warga sekitar Masjid Al-Manshurin.
Sementara itu Ketua DPD LDII Kota Jayapura Sutrisno menjelaskan, sosialisasi sensus penduduk 2020 ini diadakan agar warga di Kota Jayapura dapat berpartisipasi secara aktif dan langsung dalam pengisian data sensus penduduk secara online.
“Sensus penduduk ini sangatlah penting dalam rangka menyelenggarakan pembangunan. Oleh karenanya ini sebagai wujud dukungan kami untuk turut mensukseskan program pemerintah dan selalu berkontribusi untuk bangsa,” tambah Sutrisno.
Dalam sambutanya Kepala BPS Kota Jayapura Sutiyo mengucapkan terima kasih kepada LDII Kota Jayapura. LDII merupakan ormas pertama yang menyelenggarakanya.
“Semoga menjadi pioneer untuk mensosialisasikan kepada masyarakat diseluruh Kota Jayapura dan pengurus LDII di Kabupaten lain,” ucap Sutiyo.
“Sensus penduduk online mulai tanggal 15 Februari-31 Maret 2020. Sedangkan sensus wawancaranya mulai tanggal 1-31 Juli 2020 dengan syarat harus memiliki KK, NIK dan akte pernikahan,” tutup Sutiyo. [a/lines/d86]
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)