Sentani (14/12). DPD LDII Kabupaten Jayapura turut serta dalam donasi musibah bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada pada Senin (21/11/2022) lalu. Donasi tersebut dihimpun oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Jayapura dan menyalurkan donasi tersebut untuk membantu para korban bencana gempa bumi Cianjur.
Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan Ketua Satgas Penggalangan Donasi Gempa Bumi Cianjur DMI Kabupaten Jayapura Ustadz Sersan Mayor H. Heri Purnomo kepada salah satu perwakilan Paguyuban Jawa Barat yang ada di Kabupaten Jayapura Ustadz Idrus Lesmana, di Masjid Agung Al Aqsha Sentani, Kota Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, (05/12/2022).
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat meringankan beban yang dialami oleh saudara-saudara kita yang mengalami bencana gempa bumi,” kata Ketua DMI Kabupaten Jayapura H. Sakaruddin. “Kami dari umat Islam Kabupaten Jayapura peduli dengan saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi beberapa pekan lalu. Melalui DMI Kabupaten Jayapura melalukan penggalangan donasi kepada seluruh masjid dan yayasan-yayasan atau lembaga Islam yang ada di Kabupaten Jayapura. Alhamdulillah, selama satu pekan DMI lakukan open donasi itu terkumpul uang tersebut,” jelasnya.
Sebelumnya, usai menerima sumbangan secara simbolis, Ustadz Idrus Lesmana mengucapkan terima kasih mudahan-mudahan support dana, bantuan, dan empati dari umat Islam Kabupaten Jayapura menjadi daya semangat bagi saudara-saudara kami. “Semoga masyarakat terbantukan dengan apa yang umat Islam Kabupaten Jayapura melalui DMI berikan kepada saudara-saudara kami yang mengalami bencana gempa bumi di Cianjur,” kata Ustadz Idrus Lesmana.
Dalam kesempatan yang berbeda Ketua DPD LDII Kabupaten Jayapura, Imam Subekti mengatakan, ini merupakan kewajiban kami untuk membantu sesama ketika ada saudara kita yang tertimpa musibah, semoga dapat membantu meringankan beban dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Insaniyah dan Wathaniyah . (dew)
Oleh: Eko Nuansa (contributor) / Noni Mudjiani (editor)