Home / Nasional / LDII Banyuasin Ajak Remaja Putri Tampil Syari dan Percaya Diri

LDII Banyuasin Ajak Remaja Putri Tampil Syari dan Percaya Diri

 

Banyuasin (7/6). PC LDII Kecamatan Karang Agung Ilir menggelar seminar keputerian bertajuk “Thoharoh dan Berpakaian Syari”, Minggu (1/6/2025) di Masjid Miftahul Huda, Desa Karang Sari, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kegiatan ini diikuti puluhan remaja putri se-Kecamatan Karang Agung Ilir yang antusias belajar tentang pentingnya menjaga kesucian diri dan berpakaian sesuai syariat tanpa mengabaikan tren masa kini.

Seminar ini juga menyasar para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) agar dapat menjadi pendamping spiritual dan emosional yang tepat bagi generasi muda putri di fase penting kehidupan mereka.

Ustadzah Nasipah, sebagai narasumber, menekankan pentingnya membekali remaja putri sejak awal masa baligh. “Kami ingin para guru memahami pentingnya mengajarkan cara bersuci, menjaga aurat, dan membangun disiplin ibadah sejak dini,” ujarnya.

Pada sesi berikutnya, Ustadzah Helly Umami memaparkan dasar berpakaian syari berdasarkan Al-Qur’an dan Hadis. Ia menegaskan bahwa berpakaian sesuai syariat adalah identitas muslimah, bukan sekadar kewajiban. “Jika diniatkan karena Allah, insya Allah akan menjadi kebiasaan yang ringan dan penuh berkah,” ucapnya.

Ustadzah Helly dan Ustadzah Netri Marwiyah juga membagikan tips mix and match busana syari yang tetap modis, nyaman, dan sesuai dengan aktivitas remaja. “Kuncinya percaya diri dan tahu cara memilih warna serta bahan yang tepat,” terang mereka.

Ketua PC LDII Karang Agung Ilir, Mochamad Zaka, berharap kegiatan serupa dapat menjadi agenda rutin. “Kami ingin generasi muda, khususnya putri, tidak hanyut dalam tren berpakaian yang bertentangan dengan nilai Islam. Ini bagian dari pembinaan karakter dan investasi jangka panjang demi mencetak SDM unggul, sejalan dengan visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera,” tegasnya.

Di waktu yang sama, LDII juga menggelar pembinaan karakter Islami bagi remaja putra, dipandu oleh Ustadz H. Nurhuda, Ustadz Nursyahid, Ustadz Miftahul Mubarok, dan Drs. Sunarta selaku Ketua Pembina Penggerak Generus (PPG). Program ini bertujuan memperkuat kesiapan mental dan spiritual generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

Sebagai ormas Islam yang konsisten mendukung program pemerintah, LDII hadir bukan hanya untuk berdakwah, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pembinaan karakter generasi muda. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan LDII terhadap semangat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas yang diusung Bupati Banyuasin, Askolani Jasi, dan Wakil Bupati Netta Indian.

 

Oleh: Mulyono Kakang Prabu (contributor) / FF (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *