Home / Nasional / Kades Gunung Ulin Bagikan Honor kepada Guru Mengaji Binaan LDII

Kades Gunung Ulin Bagikan Honor kepada Guru Mengaji Binaan LDII

Kotabaru (20/5). Kepala Desa Gunung Ulin, Muhammad Penganten, mengapresiasi para guru mengaji di wilayahnya. Acara apresiasi tersebut dilaksanakan di Kantor Desa Gunung Ulin, Pulau Laut Utara, Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada Rabu, (17/5).

“Kantor Desa menjadi tempat yang tepat untuk menghimpun dan mengapresiasi kontribusi para guru mengaji dalam memberikan pendidikan agama kepada warga desa,” ujar Penganten.

Pada kesempatan itu, guru mengaji dari LDII juga diundang. Muhammad Penganten berharap, para guru mengaji terus berpartisipasi aktif dalam mendidik masyarakat setempat, “Honor tersebut diberikan sebagai penghargaan atas kontribusi mereka dalam menyediakan pendidikan agama kepada warga Desa Gunung Ulin,” tuturnya.

Kepala Desa berharap pemberian honor tersebut dapat memotivasi para guru mengaji, untuk terus melaksanakan tugas mereka dengan dedikasi dan semangat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua PAC LDII Desa Gunung Ulin, Syafruddin menyampaikan apresiasi kepada Kepala Desa atas inisiatifnya dalam mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan di desa tersebut.

Syafrudiin mengungkapkan bahwa partisipasi aktif dari pemerintah desa sangat penting, dalam memajukan kehidupan keagamaan dan pendidikan di masyarakat.

“Dengan adanya pemberian honor kepada guru mengaji binaan LDII, diharapkan akan semakin meningkatkan kualitas pendidikan agama di Desa Gunung Ulin. Hal ini juga memperkuat kolaborasi antara pemerintah desa dan lembaga keagamaan dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat,” katanya.

Acara tersebut menjadi momentum yang penting dalam memperkuat kerjasama antara Kepala Desa Gunung Ulin dan LDII, dalam upaya memajukan pendidikan agama serta membangun kesadaran keagamaan di desa tersebut.

“Semoga pemberian honor ini menjadi contoh yang menginspirasi masyarakat dan mendorong pengembangan pendidikan agama yang lebih baik di masa mendatang,” pungkasnya.

Oleh: Ghoni Iman (contributor) / Faqihu Sholih (editor)

 

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *