Bengkulu – Kegiatan Konferensi FKUB berlangsung setiap tahun, hal ini dilaksanakan sebagai ajang silaturrahim dan membahas program kerja 1 tahun kedepan dan sebagai evaluasi program kerja tahun sebelumnya. Untuk tahun 2022 ini di laksanakan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau,tanggal 5-7 Oktober 2022.Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh perwakilan FKUB Kabupaten/Kota, Provinsi dan Pengurus Asosiasi FKUB Pusat kurang lebih berjumlah 1.300 peserta. Berlangsung di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.
Acara diawali dengan sambutan Ketua Asosiasi FKUB Pusat Ida Pangelinsir Agung Putra Sukahet, sambutan Gubernur Kepulauan Riau H.Ansar Ahmad, Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri RI Suhadjar Diantoro sekaligus membuka kegiatan Konferensi mewakili Menteri Dalam Negeri RI yang berhalangan hadir, ditandai dengan pemukulan Kompang/Rebana di dampingi Gubernur Kepri, Ketua Asosiasi FKUB , Forkopimda.
Dalam sambutannya mengajak FKUB se Indonesia proaktif dalam mendeteksi dan melakukan pemetaan potensi terhadap gangguan kerukunan di Indonesia, serta proaktif dalam mencari solusi dan memediasi untuk meredam gangguan kerukunan umat beragama.
Pesan Mendagri, khusus kepada Pemerintah Daerah Suhadjar Diantoro menekankan agar bisa mengembangkan Pemerintahan yang kolaboratif yang selalu bahu membahu dengan lima komponen kekuatan yaitu; Pemerintah itu sendiri, kekuatan akademisi, kekuatan ekonomi, kekuatan masyarakat, dan kekuatan media massa. Dia juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu mensyukuri Persatuan dan Kerukunan di Indonesia yang saat ini sudah terawat dengan sangat baik. “Jika FKUB sudah bersatu padu, negara aman rakyatpun nyaman,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi FKUB Ida Pangelinsir Agung Sukahet, berharap Konferensi Nasional FKUB ke VII yang digelar di Tanjung pinang Provinsi Kepri berharap menjadi contoh dalam kegiatan konferensi apapun di Indonesia. Dia menyampaikan Indonesia yang masyarakatnya terdiri dari berbagai suku,agama,adat yang bergantung pada kerukunan, maka perlu ada kerjasama dari smua pihak.
Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad pada kesempatan itu mengatakan bahwa kerukunan sebagai salah satu kunci utama keberhasilan pembangunan di Prov Kepri.
”Di sinilah peran besar FKUB sebagai mitra strategis Pemerintah dan masyarakat untuk menjamin keberlangsungan pembangunan di Indonesia khusus di Kepulauan Riau.”
Dalam kesempatan ini H.Ansar Ahmad juga berharap para peserta Konferensi dapat menikmati segala keindahan panorama Kepri dan menjadikan Prov Kepri sebagai Provinsi idaman untuk berkunjung kembali. Sementara itu H. Warsito, selaku utusan dari FKUB Mukomuko berharap, dengan kegiatan ini dapat di ambil nilai positif dari keberhasilan FKUB di daerah lain dalam proaktif membantu Pemerintah mendeteksi, memetakan serta memberi solusi, mediasi terhadap gangguan kerukunan untuk mewujudkan kelangsungan pembangunan.
H. Warsito berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko dapat memberikan perhatian dan apresiasi kepada FKUB Kabupaten Mukomuko dalam rangka ikut mensukseskan program-program pembangunan.
Oleh: warsito yamsyi (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)