Home / Nasional / DPD LDII Kulon Progo Gelar Sarasehan Ulama Umaro

DPD LDII Kulon Progo Gelar Sarasehan Ulama Umaro

Jumanto,_S_H_Asek_Pemerintahan_dan_Kesra_diukur_suhu_tubuhnya.JPG

Tim IT yang bertugas mengawal zoom.JPG

Ketua DPD LDII Kulon Progo Memberikan Sambutannya.JPG

Bupati_Kulon_Progo_Membuka_Sarasehan_Ulama_dan_Umaro_bersama_DPD.JPG

dr_Sri_Budi_Utami_M_Kes_Menjadi_Pemateri_Sarasehan_Ulama_dan_Umaro.JPG

Ketua_DPRD_Akhid_Nuryati_menyampaikan_pandangan_ketika_sarasehan.JPG

(Kulon Progo) – DPD LDII Kulon Progo Gelar Sarasehan Ulama Umaro Untuk menyatukan Umaro dan Ulama dalam sebuah forum, DPD LDII Kulon Progo menggelar Saraseha. Bertempat di Rumah Makan Pondok Lestari Cafe and Resto, Jalan Tentara Pelajar, Wates Kulon Progo DIY acara sukses dilaksanakan pada hari Sabtu 19 Desember 2020.

Bupati Kulon Progo, Bapak Drs. H. Sutedjo hadir dan berkenan membuka acara. Tidak kurang dari 24 orang tamu undangan dari berbagai instansi, diantaranya dari Pemerintah Daerah Kulon Progo, Asek Pemerintahan, Kabag Kesra, Kepala Satpol PP, Ketua DPRD, Polres, Kodim 0732/Kulon progo, Kemenag, Disdikpora, MUI, FKUB, dan Kesbangpol. Hadir pula beberapa ormas Islam NU dan Muhammadiyah. Dari kalangan akademisi dihadiri dari IKIP PGRI dan UCY. Sebagai pemateri, dr. Sri Budi Utami, M. Kes dari Dinas Kesehatan Kulon Progo. Acara digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Di samping jumlahnya dibatasi, setiap tamu yang hadir diukur suhu tubuhnya dan dicatat. Adapun warga LDII secara umum, bisa mengikutinya secara daring via zoom. Tercatat ada lebih dari 10 titik daring dari PC LDII yang tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan diantaranya sebagai perwujudan peran LDII dalam membantu Pemerintah menghadapi pandemi covid-19.

“LDII ingin menjalin silaturrahim, hubungan baik yang erat dengan ormas yang lain. Juga dengan pemerintah kabupaten. Dan acara ini untuk meningkatkan peran nyata LDII dengan ormas lain sehingga bisa bersama-sama membangun ummat. Khususnya dalam menghadapi pandemi ini.” kata Ketua DPD LDII Kulon Progo H. Pandaya, S. Pd., M. Pd. dalam sambutannya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Kulon Progo. Ketika membuka acara, Sutedjo menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada LDII atas terselenggaranya sarasehan ini.

“Acara ini sungguh bermanfaat! Bisa kita jadikan sebagai sarana bertukar pendapat, yang nantinya diharapkan bermuara pada pilihan yang baik dan bermanfaat. Semua ini bagian dari ikhtiar kita. Tentunya hasil akhir kepada Alloh SWT. Terima kasih kepada LDII. Semoga hasil sarasehan ini bermanfaat utk terselesaikannya pandemi covid di Kulon Progo.” kata Sutedjo.

Lebih lanjut Sutedjo berpesan kepada semuanya agar tidak berhenti mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. “Untuk sosialisasi, ini perlu kebersamaan total dari kita. Karena pesan ini tidak boleh hanya berhenti di ruangan ini, tetapi harus sampai kepada semua ummat. Maka, peran Ulama dan Umaro sangat penting untuk menyampaikannya.” papar Sutedjo.

Saat memaparkan materi, dr. Sri Budi Utami, M. Kes dari Dinas Kesehatan Kulon Progo menyampaikan tentang perkembangan pandemi corona di Kulon Progo, termasuk tentang vaksinasi dan swab antigen.

Selanjutnya adalah sarasehan yang dipimpin moderator Herlambang Dwi Pracoyo S. Sos dari UCY. Secara bergantian, para hadirin menyampaikan pandangannya. Dari perspektif Umaro (pemerintah), semua instansi sudah berupaya dan akan terus berupaya untuk membuat kebijakan-kebijakan yang maksimal untuk mendukung penanggulangan covid sesuai situasi dan kondisi di Kulon Progo, termasuk dalam hal vaksinasi. Dan hal ini juga sudah didukung oleh TNI serta Polisi dalam penegakannya.

Perlu sinergi (kerjasama) yang harmonis antara Ulama dan Umaro untuk keberhasilan penanganan pandemi covid di Kulon Progo. Dari sarasehan juga dapat disimpulkan tentang perlunya melanjutkan kontribusi nyata ormas Islam diantaranya NU, Muhammadiyah, LDII, dan ormas lainnya dalam rumah besar MUI untuk bersinergi melanjutkan program pemerintah. Terus diulang dan diterangkan mengingat pentingnya ini. Diantaranya dengan sosialisasi kepada milenial, memerangi hoax tentang covid, lomba-lomba kreasi foto prokes, dan pengajian secara online. Sebagai Umat Islam, semua pihak sepakat bahwa harus meningkatkan doa kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berlalu. Dua kunci yang lain yaitu menerapkan protokol kesehatan dan meningkatkan imunitas.

Oleh: Andhika Widiasto (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *