Home / Nasional / Cegah Covid-19, Warga LDII Jetis Rutin Olahraga Badminton

Cegah Covid-19, Warga LDII Jetis Rutin Olahraga Badminton

LDII Jetis 2.jpeg

LDII Jetis.jpeg

Yogyakarta – Di masa pandemi Covid-19, menjaga kesehatan sangatlah penting guna meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan imun yaitu dengan melakukan olahraga secara rutin. Contoh olahraga yang menyehatkan dan dapat dilakukan semua kalangan ialah badminton.

Badminton atau lebih dikenal dengan nama “bulu tangkis” adalah suatu olahraga yang menggunakan alat berbentuk bulat, dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket. Badminton dimainkan oleh dua orang berpasangan yang saling berlawanan.

Kegiatan badminton rutin dilakukan oleh warga LDII yang tergabung dalam komunitas badminton di kawasan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nur Aisyah, dengan memanfaatkan lahan di halaman Masjid Nur Aisyah, salah satu masjid binaan LDII yang beralamat di Pulokadang, Jetis, Bantul, Yogyakarta.

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 7-8 orang dan rutin dilaksanakan di pagi hari. Tepatnya setiap hari Rabu, Jumat dan Minggu. Kegiatan olahraga badminton, bertujuan untuk menjaga kebugaran dan imunitas tubuh agar tidak rentan terpapar penyakit.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku sesuai yang dianjurkan pemerintah. Yaitu dengan melaksanakan 4M di antaranya memakai masker, mencuci tangan/menggunakan handsanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

Olahraga badminton sangat digemari berbagai kalangan, dan bisa untuk menyalurkan hobi. Adanya kegiatan tersebut, bisa digunakan sebagai sarana menyalurkan bakat sebagai pemain badminton.

Seperti harapan yang di sampaikan oleh Pembina YPI Nur Aisyah, H. Suhardi mengatakan, “Selain untuk menjaga imunitas tubuh, kegiatan badminton ini juga bisa dilakukan sebagai sarana latihan, untuk persiapan mengikuti turnamen. Sehingga kelak dapat mengukir prestasi yang membanggakan,“ katanya.

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *