Gunungkidul – Remaja putri Masjid Nur Hidayatullah Sumberjo mengadakan latihan kemandirian, Minggu (14/3/2021) siang. Dalam kegiatan tersebut, remaja putri saling sharing bagaimana cara membuat bolu pisang dengan baik dan benar. Latihan kemandirian ini diadakan oleh generasi muda Masjid Nur Hidayatullah Dusun Sumberjo, Karangmojo, Karangmojo, Gunungkidul.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai kegiatan rutin bulanan untuk membekali generasi muda dengan kemandirian. Tutorial membuat bolu pisang ini menjadi pelatihan kemandirian yang pertama kali diadakan.
Dalam kegiatan tersebut, generasi muda tidak mengundang narasumber khusus, melainkan diambil dari remaja putri Sumberjo sendiri. Remaja putri yang telah mampu membuat bolu pisang menjadi tutor bagi remaja putri yang lain. Selanjutnya, pelatihan kemandirian ini akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan tema pelatihan yang berbeda-beda.
Tema pelatihan kemandirian akan disesuaikan dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh generasi muda. Tutorial membuat bolu pisang menjadi pilihan para remaja putri untuk dilaksanakan di bulan Maret ini. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bolu pisang sangat mudah digunakan.
Selain itu, bolu pisang ini juga menjadi produk yang lebih menarik dalam pengolahan pisang. Terlebih lagi, bolu pisang juga banyak diminati oleh kalangan umum, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Hanya dengan biaya yang relatif murah pun, generasi muda bisa menghasilkan bolu yang lezat dan bernilai jual cukup tinggi. Pelatihan membuat bolu pisang ini mengajarkan cara membuat bolu pisang dengan varian rasa yang berbeda, yakni original, keju, serta keju coco.
Tak hanya itu, metode yang diajarkan juga bervariasi, yakni kukus dan panggang. Dengan demikian, remaja putri bisa memilih sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Remaja Putra juga Tak Mau Kalah Adakan Pelatihan Kemandirian Disampaikan oleh mubaligh di Masjid Nur Hidayatullah, Muhammad Jihan Al-Kahfi, remaja putra juga memiliki program kemandirian.
Pelatihan kemandirian ditujukan untuk generasi muda, baik putra maupun putri. “Pelatihan kemandirian ini memang kita rencanakan untuk seluruh generasi muda Masjid Nur Hidayatullah Sumberjo, baik putra maupun putri. Nah, sementara ini yang sudah siap dilaksanakan ya yang putri, maka yang putra insyaallah segera menyusul,” terang Muhamad Jihan Al-Kahfi.
Beberapa pelatihan seperti mencukur rambut, sablon baju, editing video, insyaallah akan dijadikan sebagai materi untuk remaja putra. “Untuk yang putra, masih memilih tema. Tapi kemarin dari musyawarah, sepertinya teman-teman tertarik dengan sablon, budidaya ikan, dan juga video editing,” lanjut Kahfi.
Pelatihan kemandirian ini menjadi salah satu langkah generasi muda Masjid Nur Hidayatullah untuk membekali generasi muda dengan kemandirian atau keterampilan.
Diharapkan, dengan adanya pelatihan seperti ini, dapat terbentuk generasi muda yang berilmu, berakhlaqul karimah, serta mandiri.
Oleh: Uyun Kusuma (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)