Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
TABANAN (14/4). Mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 atau virus corona, LDII Kabupaten Tabanan melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri pada Selasa (24/3/2020) pagi pukul 09.00. Penyemprotan dilakukan di area Gedung Sekretariat LDII Kabupaten Tabanan, di Jalan Tarumanagara, Nomor 28, Banjar Malkangin, Kota Tabanan.
Penyemprotan juga dilakukan di lingkungan sekitar gedung sekretariat DPD LDII Tabanan. Selain rumah, benda lain yang disemrot disinfektan berupa satu unit ambulans milik Rukun Kifayah Mandiri Kabupaten Tabanan. Warga LDII Tabanan tidak sendiri dalam kegiatan tersebut. LDII bekerja sama dengan Senkom Mitra Polri Kabupaten Tabanan.
Seperti diketahui, antara LDII dengan Senkom telah menjalin MoU atau nota kesepahaman dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Tidak hanya Senkom, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua II Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan, H. Anwar Hariyono. “Penyemprotan ini sebagai upaya penanggulangan dan pencegahan korona yang sudah menjadi pandemi global,” ujar Slamet Riyadi, wakil ketua LDII Kabupaten Tabanan didampingi Nasirin sebagai pembina LDII Kabupaten Tabanan.
Sejak pemerintah pusat menetapkan wabah virus corona sebagai bencana nasional non-alam, LDII berusaha sekuat tenaga mendukung program pemerintah. Mulai meliburkan kegiatan yang melibatkan massa, menerapkan pola hidup sehat dan bersih, hingga mengimbau agar warga LDII mematuhi social distancing. “Mari kita sama-sama berdoa pada Allah, semoga wabah ini segera hilang. Kita doakan juga, petugas medis dan lainnya yang bertugas sebagai garda terdepan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan,” imbuh Slamet.
Sementara itu, H. Anwar mengapresiasi dan berterima kasih pada LDII atas inisiatif melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Apalagi, satu unit ambulans juga ikut disemprot disinfektan. “Terima kasih LDII Kabupaten Tabanan. Semoga pengabdian LDII bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” tutur H. Anwar. (KIM).
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
