Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
——————–
——————–
Jakarta (23/9). Suasana meriah menyelimuti kawasan Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, sepanjang Agustus 2025. Warga RT 013 RW 003 Majlis Ta’lim Al-Kautsar dan Majlis Ta’lim Baitul Faqih, bersama Karang Taruna Generus Mandiri Yayasan Bina Insan Karimah, menggelar serangkaian acara untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dengan mengusung semangat “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, kegiatan berlangsung sejak 9 hingga 23 Agustus di Lapangan Masjid Al-Kautsar. Ratusan warga dari berbagai kalangan usia antusias mengikuti lomba rakyat, karnaval, jalan sehat, hingga bazar UMKM.
Beragam perlombaan digelar untuk anak-anak hingga remaja, mulai dari balap totebag bola, piramid bola, hingga sundul balon air. Tak hanya itu, warga dewasa pun ikut serta dalam fun games, seperti voli jumbo yang dimainkan kelompok bapak-bapak, ibu-ibu, hingga remaja.
Puncak acara berlangsung Sabtu, 23 Agustus, ditandai dengan Karnaval Merdeka. Warga berkeliling kampung mengenakan kostum bernuansa kemerdekaan dan menampilkan sepeda hias serta yel-yel kelompok. Sepanjang rute dari Lapangan Masjid Al-Kautsar menuju Jalan Damai, suasana semarak disambut tepuk tangan penonton.
Tak ketinggalan, bazar kuliner dan produk UMKM turut memeriahkan acara sejak awal pekan. Pada malam puncak, warga menggelar makan bersama, pentas seni generasi muda, doa untuk bangsa, serta pembagian hadiah dan doorprize.
Ketua panitia, yang juga tokoh masyarakat setempat, menyebut kegiatan ini sebagai wujud kebersamaan dan cinta tanah air. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat persatuan, gotong royong, dan nasionalisme, khususnya kepada generasi muda,” ujarnya.
Kesimpulannya, perayaan HUT RI ke-80 di Pondok Labu bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan ajang mempererat silaturahmi, mendukung kreativitas warga, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air untuk Indonesia yang lebih maju.
Oleh: Hasbi (contributor) / Wafdulloh Faqih (rewriter) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
