Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Musi Banyuasin (30/6). PC LDII Sungai Lilin menggelar kegiatan Latihan Dasar Keterampilan (LDK) yang dipusatkan di Masjid Miftahul Huda, Kelurahan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Minggu (23/6). Kegiatan ini diikuti puluhan remaja putra dari jenjang SMP hingga SMA dengan penuh semangat dan antusiasme.
Latihan kali ini berfokus pada dua keterampilan dasar, yaitu pengenalan instalasi listrik dan servis ringan sepeda motor. Para peserta dibekali langsung oleh mentor professional. Materi Kelistrikan, oleh Usman Sholeh dan Muchsin , dan Teknik Servis Kendaraan Roda Dua, oleh Muhamad Nuh dan Rohmad Aulia.
Dalam sambutannya, Penasihat PC LDII Sungai Lilin, H. Misjuwaylin, mendorong para peserta untuk serius menekuni keterampilan yang diberikan.
“Adik-adik bisa tekuni keterampilan ini hingga matang. Jika sudah dikuasai, keterampilan ini bisa menjadi modal awal untuk membuka usaha dan menjadi mandiri di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin, Khoiruddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar LDII dalam menyiapkan generasi muda yang unggul.
“Ini adalah titik awal dalam mencetak generasi yang berakhlakul karimah, alim-faqih, dan memiliki kemandirian yang kita kenal dengan konsep Tri Sukses Generasi Penerus (generus),” jelasnya.
Secara terpisah, Ketua DPD LDII Kabupaten Musi Banyuasin, H. Daud Sobri, menegaskan bahwa Tri Sukses merupakan program strategis yang digagas oleh DPP LDII dan senantiasa bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Muba.
“Sebagai lembaga dakwah, LDII tidak hanya fokus pada pembinaan agama, tetapi juga turut mempersiapkan generasi muda dengan keterampilan yang sesuai dengan passion mereka. Ini akan menjadi bekal untuk berdakwah sekaligus mencukupi kebutuhan finansialnya secara mandiri,” terangnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi LDII dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman dengan akhlak, ilmu, dan keterampilan yang seimbang.
Oleh: Daud SOBRI (contributor) / Riska Sabillah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
