Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Kutai Kartanegara (30/6). Ketua PC LDII Tenggarong, Junaidi, didampingi Ketua PAC LDII Timbau, Sriwidodo, menghadiri penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong di Lapangan Sepak Bola Desa Rapak Lambur, Jumat (20/6).
Perhelatan tahunan ini diikuti oleh 14 kafilah dari berbagai kelurahan dan desa, diantaranya, Loa Tebu, Bendang Raya, Rapak Lambur, Mangkurawang, Baru, Sukarame, Panji, Loa Ipuh, Melayu, Timbau, Bukit Biru, Jahab, dan Loa Ipuh Darat.
Kafilah Desa Rapak Lambur berhasil keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan nilai tertinggi, yaitu 348 poin. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh Kelurahan Timbau dan Kelurahan Melayu.
Penutupan resmi dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, yang menandai berakhirnya acara dengan pemukulan rebana dan penyalaan kembang api. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar para juara mendapatkan pembinaan intensif untuk persiapan di tingkat kabupaten.
“Siapa pun yang menjadi pemenang, tolong dibina secara intensif agar saatnya nanti bisa memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Tenggarong,” tegas Sunggono.
Kafilah Desa Rapak Lambur sebagai juara umum berhak menerima Piala Bergilir dan Piala Tetap MTQ, yang diserahkan langsung oleh Sekda Kukar kepada Kepala Desa Rapak Lambur, Muhamad Yusuf, di hadapan ratusan tamu undangan.
Ketua PC LDII Tenggarong, Junaidi, menyampaikan bahwa LDII turut menyukseskan penyelenggaraan MTQ kali ini dan berharap MTQ dapat menjadi sarana dakwah yang membumikan Al-Quran di tengah generasi muda.
“Kami juga berdoa agar para pemenang dapat melaju ke tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional, dan pulang membawa kemenangan. MTQ merupakan metode dakwah untuk membumikan Al-Quran, khususnya di kalangan anak muda, terlebih saat ini banyak anak-anak yang lebih akrab dengan gim. Kami ingin mereka akrab dengan Al-Quran,” ujar Junaidi.
Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya MTQ yang berlangsung selama lima hari, sejak Senin 15-20 Juni 2025, dengan diikuti oleh 143 peserta dari 12 kelurahan dan 2 desa.
“Alhamdulillah, MTQ ini telah banyak menelurkan kafilah-kafilah yang siap bersaing di tingkat kabupaten. Target kita, Tenggarong menjadi juara umum pada Oktober nanti,” ucap Sukono.
Sementara itu, Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menekankan bahwa MTQ bukan semata ajang perlombaan, melainkan sebagai sarana dakwah.
“MTQ bukan sekadar lomba, tapi bagian dari dakwah untuk membumikan Al-Quran di kalangan anak muda. Kami ingin anak-anak lebih akrab dengan Al-Quran daripada dengan hal-hal yang kurang bermanfaat.” ujarnya.
MTQ ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mencerminkan semangat pembinaan dan penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
Oleh: Zanami AM Ahwan Ajmal (contributor) / Riska Sabillah (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
