Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Sukoharjo (8/4). Remaja Masjid TPQ Nur Jannah di bawah naungan PC LDII Weru membagikan takjil gratis kepada masyarakat. Acara berlangsung di sekitar Pasar Karangtengah, Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Minggu (7/4/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja LDII Weru selama bulan Ramadan.
Pengurus TPQ Nur Jannah, Suparmo mengatakan berbagi takjil untuk saling membantu masyarakat. Umumnya para pengendara belum tentu sampai tujuan saat adzan Maghrib tiba. Ini menjadi kegembiraan untuk berbagi dan membantu sesama umat Islam, “Kami mengapresiasi semangat dan kegembiraan remaja LDII Weru dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” ujarnya
Ia mengatakan, berbagi takjil adalah bentuk nyata dari rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama, “Memberi tidaklah mengurangi kekayaan kita, sebaliknya memberi makan kepada orang yang sedang berpuasa akan melipatgandakan manfaat dan berkah pada harta kita. Kebaikan dan berkah yang kita sebarkan akan kembali kepada diri kita sendiri,” jelasnya.
Selain itu, berbagi takjil juga menjadi momen untuk memperkuat silaturahim dan mengokohkan ukhuwah Islamiyah warga LDII dan masyarakat sekitar, “Dengan membagikan takjil, kita membawa kebaikan dan kasih sayang di lapisan masyarakat. Amal ini tidak hanya mempererat persatuan dan persaudaraan di antara kita, tetapi juga menumbuhkan rasa persatuan yang lebih kuat,” tuturnya.
Ketua Remaja TPQ Nur Jannah, Anton Deny menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi kepada masyarakat sekitar, “Kami mengucapkan terima kasih atas donasi yang mendukung terwujudnya pembagian takjil sebanyak 100 paket,” ujar Anton yang sekaligus menjadi koordinator kegiatan.
Anton juga menambahkan bahwa selain berbagi, kegiatan ini juga bertujuan untuk menanamkan jiwa kepedulian sosial dan memperkenalkan LDII kepada masyarakat Weru, “Hal ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara LDII dengan masyarakat serta memberikan pembelajaran kepada para remaja tentang pentingnya berbagi,” tuturnya.
Ia mengatakan, beberapa remaja LDII yang terlibat dalam kegiatan ini juga menyampaikan antusiasme dan rasa syukurnya, “Mereka merasa bahagia karena dapat membantu sesama umat, mendapatkan pengalaman dalam berbagi, dan berinteraksi dengan masyarakat secara langsung,” pungkasnya. (Ita Ulul/FWI/LINES)
