MANOKWARI (7/1). Dosen Program Pascasarjana Institut Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, Ust.Ahmad Ali meneliti tentang LDII. Ia menulis buku berjudul “Nilai-nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII dari Amal Sholih Hingga Kemandirian, Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalan Kehidupan”.
Ust.Ahmad Ali mengungkapkan bahwa riset dan penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh keperluan untuk mengambil hikmah dari sesuatu yang berharga, sesuatu yang positif yang ada dalam jamaah LDII. Nilai-nilai kebajikan dalam jamaah LDII itu ada sebelas macam, yaitu amal saleh; kebersihan, kesucian, kerapian; kedisiplinan; solidaritas; rukun, koordinasi, soliditas, dan kekompakan; persaudaraan; menghormati tamu; musyawarah; kerjasama yang baik; kepedulian sosial; kemandirian. Nilai-nilai kebajikan tersebut dalam LDII dikenal dengan sebutan Enam Tabiat Luhur.
Suara-suara minor mengenai LDII masih selalu muncul. Inilah yang mendorongnya meneliti tentang LDII. “LDII konsisten dalam menjalankan prinsip thaharah dalam ajaran syafiiyah, membincangkan LDII tidak sebatas mengenai kontribusinya,” katanya.
Saat ini Ust.Ahmad Ali sedang menulis buku dengan judul “Model, Corak dan Sistem Pendidikan di LDII dalam Platform Profesional Religius mulai Caberawit sampai Perguruan Tinggi”. Untuk maksud tersebut didampingi Dwi Pramono salah satu Anggota Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII bersilaturrahim beberapa daerah di Papua dalam rangka observasi, mencari data tentang LDII sebagai persiapan penulisan buku yang kedua ini.
Observasi dimulai dari wilayah Sorong Raya, Manokwari, Nabire, Timika, Jayapura dan Merauke. Selama di Manokwari observasi dilakukan pada tanggal 18-19 Januari 2023 dan yang berkesempatan menjadi narasumber materi buku di antaranya H.Muljadi Djaya Ketua PW Muhammadiyah Provinsi Papua Barat yang juga Dewan Pertimbangan MUI Papua Barat, H Mustofa Ali Ketua Baznas Papua Barat yang juga Ketua PC Nahdlatul Ulama Kabupaten Manokwari, KH Abdul Kholik Bukhori Wakil I Ketua Majelis Ulama Indonesia Papua Barat yang juga Pimpinan Ponpes Assalafiah SP 3 Distrik Aimasi Kabupaten Manokwari.
Selain itu beberapa tokoh LDII juga diberi waktu untuk menjadi narasumber untuk menguatkan narasi rencana buku karya Ahmad Ali tersebut di antaranya Kawit Haryono Dewan Penasehat DPW LDII Papua Barat, Suroto Ketua DPW LDII Papua Barat, Ikhsan Dewan Penasehat PAC LDII Kelurahan Udapi Hilir Distrik Aimasi Manokwari, Nahrowi Dewan Penasehat PC Distrik Aimasi Kabupaten Manokwari.
“Kami merasa sangat bersyukur dan mendukung sepenuhnya penulisan buku ini karena banyak memberikan informasi positif bagi perkembangan organisasi LDII,” kata Suroto.
Oleh: S16WAC_Kab.Sidoarjo_Agus.C_Jtm_10.03B (contributor) / rully kuswahyudi (editor)