Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Sidoarjo (23/5). Dalam upaya membangun komunikasi yang humanis serta memperkuat sinergi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Kapolsek Krian Kompol I Gede Putu Atma Giri mengadakan kegiatan “Ngopi Bareng” bersama pengurus dan anggota Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Krian, pada Jumat malam (16/05/2025). Bertempat di salah satu warung kopi kawasan Krian, kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Pada kesempatan itu Kompol Atma Giri menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban lingkungan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti LDII. “Melalui dialog santai seperti ini, kita bisa menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan yang harmonis antara kepolisian dan tokoh masyarakat. Sinergitas yang kuat akan sangat membantu dalam mencegah potensi gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Krian,” ujar Atma Giri.
Ketua PC LDII Kecamatan Krian, Tri Wahyu Utomo, menyambut baik inisiatif pendekatan humanis dari Polsek Krian. Ia menyatakan bahwa LDII siap menjadi mitra strategis Polri dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. “LDII selalu mendukung upaya kepolisian dalam menjaga stabilitas masyarakat. Komunikasi yang terbuka dan kegiatan semacam ini sangat efektif membangun rasa saling percaya dan memperkuat kolaborasi. LDII selalu mendukung upaya kepolisian dalam menjaga stabilitas masyarakat,” ungkap Tri Wahyu.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan TNI, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat setempat. Dengan menikmati secangkir kopi bersama, para peserta mendiskusikan berbagai isu lokal, mulai dari keamanan lingkungan hingga upaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan situasi kondusif di Kecamatan Krian.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa silaturahmi yang dibangun antara aparat keamanan dan elemen masyarakat dapat menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan Kecamatan Krian yang aman, damai, dan sejahtera. “Melalui dialog santai seperti ini, kita bisa menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mempererat hubungan yang harmonis.” pungkas Kompol I Gede Putu Atma Giri.
Oleh: S16WAC_Kab.Sidoarjo_Agus.C_Jtm_10.03B (contributor) / rully kuswahyudi (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
