Mojoroto (4/04). Bertempat di Ponpes Nurul Hakim Al Fatah, keputrian LDII Korwil Kota Kediri menggelar pengajian keputrian tentang taharah atau kesucian perempuan, yang diikuti oleh remaja putri dari PC Mojoroto, PC Tarokan, PC Grogol, PC Banyakan, dan PC Mojo, mulai tingkat SMP, SMA, dan Mahasiswa.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Achmad Yoesoef. Pria yang merupakan guru SMAN 2 Kediri tersebut menuturkan bahwa perempuan itu harus lebih bisa merawat diri mulai dari hal yang kecil terutama terkait dengan kesucian, karena itu vital bagi perempuan. “Sebagai perempuan itu harus lebih peduli terhadap hal-hal yang kecil, utamanya masalah kesucian dan kebersihan, karena itu adalah hal yang vital bagi perempuan,” ujarnya.
Selain itu, pengajian keputrian tersebut diisi materi berupa kajian ayat Al Quran dan Sunnah yang membahas khusus tentang kesucian dan kebersihan perempuan yang disampaikan oleh penanggung jawab koordinator bidang keputrian Hj. Wahyuni. Ia memberikan keterangan tentang tujuan dan harapan acara ini yaitu agar remaja LDII mempunyai ilmu tentang bab kesucian perempuan. “Tujuan acara ini yaitu memberikan wawasan kepada remaja LDII tentang taharah atau kesucian, dengan harapan ilmu yang disampaikan ini bisa diamalkan setiap harinya,” ujarnya.
Salah satu peserta pengajian Vika merasa sangat senang dan bersyukur karena selain ilmu tentang kesucian, juga diberikan pembekalan ilmu tentang menjadi seorang ibu rumah tangga. “Alhamdulillah apa yang kami dapatkan hari ini adalah ilmu dari hal yang kecil yakni tentang kesucian dalam menjaga najis sampai menjelang usia menikah dan merawat anak. Semoga apa yang disampaikan bisa kami pahami dan nantinya bisa lancar dalam menghadapi kehidupan setelah menikah,” ujarnya. Diharapkan dengan materi yang disampaikan, para remaja putri bisa lebih mutawari’ (berhati-hati) dalam menjaga kebersihan dan kesucian, serta bisa lebih siap dalam berumah tangga. (*Seka/KIM)
Oleh: Mas See (contributor) / Faqihu Sholih (editor)