Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Samarinda (18/2). Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) beraudiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pada Selasa (11/2) sore. Kunjungan itu bertujuan mempererat sinergi dalam bidang pendidikan dan dakwah, guna membangun masyarakat yang lebih maju dan berdaya.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPW LDII Kaltim, Prof. Khrisna Purnawan Candra menegaskan komitmen LDII dalam penguatan pendidikan berbasis Islam dan pembangunan sarana dakwah.
“Alhamdulillah, saat ini LDII sudah ada di 9 dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Kami juga terus mengupayakan agar LDII dapat menyebar ke daerah yang belum terjangkau, meskipun medan yang ditempuh cukup berat,” ungkap Candra.
Ia juga menyampaikan perlunya dukungan dari DRPD Kaltim untuk LDII, terkait pengembangan sarana pendidikan Islam, termasuk sekolah dan pesantren.
“Jika memungkinkan, kami berharap dapat mengajukan proposal untuk membangun fasilitas pendukung pesantren, seperti dapur dan ruang makan santri. Ini demi mendukung pendidikan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” jelasnya.
Saat ini, LDII di Kalimantan Timur telah mendirikan beberapa sekolah, mulai dari PAUD, SD, serta Boarding School tingkat SMP dan SMA. Selain itu, juga mengelola pondok pesantren di beberapa daerah, seperti Kutai Timur, Balikpapan, dan Samarinda.
“Hal ini sebagai bagian dari pendidikan nonformal yang berfokus pada pembinaan karakter dan nilai-nilai keislaman,” pungkasnya.
Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Kaltim, Klawu Eling Waspodo menambahkan, pentingnya bimbingan dan arahan dari pemerintah serta para pemangku kepentingan dalam pengembangan organisasi. “Harapan kami, DPW LDII Kaltim bisa mendapatkan arahan dan kesempatan berbagi peran LDII di masyarakat. Terutama dalam delapan bidang pengabdian LDII yang dapat memberdayakan warga demi kemaslahatan umat,” tuturnya.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud menyambut baik inisiatif LDII dan menyatakan dukungannya terhadap upaya peningkatan pendidikan serta dakwah di Kaltim.
“Kami siap menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk LDII, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan sosial di Kaltim,” pungkasnya.
Ia juga berharap kedepannya bisa mewujudkan lebih banyak program yang dapat dikolaborasikan. “Sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas, dan berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul, berakhlak, serta berdaya saing,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, DPW LDII Kaltim juga menyerahkan beberapa cinderamata, seperti buku pedoman ibadah, buku tentang LDII, serta Majalah Nuansa Persada sebagai bentuk apresiasi atas kerjasama yang telah terjalin.
Oleh: Subur Anugerah (contributor) / Noni Mudjiani (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
