Tarakan (11/06) – Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tarakan membuat segala aktivitas dibatasi dan dipantau. Seperti halnya penggunaan masker ketika keluar dari rumah. Adanya PSBB tersebut membuat para pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tarakan membagikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membutuhkan seperti PMI Kota Tarakan, penyapu jalan, pemulung dan pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, Selasa lalu (12/05).
Ketua Pemuda LDII Kota Tarakan, Henri Bin Hatta mengatakan kondisi saat ini memang sangat sulit dan butuh solidaritas sosial untuk saling membantu sesama. Menurutnya, saat PSBB warga diminta tidak keluar rumah namun jika mendesak untuk membeli kebutuhan pokok wajib menggunakan masker.
“Kita coba berperan di sini membantu kebutuhan masker warga. Hari ini kita bagikan ke 10 titik di Kota Tarakan,” ucapnya. Ia berharap upaya ini dapat saling menguatkan diri dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan menjalankan aturan yang diterapkan oleh pemerintah selama menghadapi pandemi.
Begitu juga ketika beribadah di bulan Ramadhan 1441 Hijriah, sesuai arahan pemerintah warga diminta beribadah di rumah bersama keluarga.
“Mari kita dukung kebijakan pemerintah ini dengan ikhlas dan sebaik-baiknya. Semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita dapat beribadah seperti sedia kala,” katanya.
Ia mengatakan meskipun dalam kondisi pandemi hal itu tidak mengurangi semangat dalam meraih pahala yang besar di bulan Ramadhan ini. Ia mengajak warga Kota Tarakan semua dapat meraih lima sukses Ramadhan, yakni sukses berpuasa, sukses salat tarawih, sukses tadarus Alquran, sukses Lailatul Qodar, dan sukses melaksanakan zakat fitrahnya. “Mari kita optimalkan bulan penuh berkah ini untuk memperbaiki diri serta meraih pahala yang besar di sisi Allah,” pungkasnya.
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)