Kupang (13/6). Warga LDII di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Idul Adha 1446 H berkurban 100 ekor hewan. Pemotongan hewan kurban dilaksanakan serentak di berbagai kabupaten/kota di NTT, termasuk di Kelurahan Bello, Kota Kupang.
“Total hewan kurban terdiri dari 59 ekor sapi dan 41 ekor kambing. Seluruh hewan kurban tersebut disembelih, dagingnya dibagikan kepada masyarakat sekitar dan kepada mereka yang berhak menerima,” kata Ketua Panitia Kurban LDII NTT, Nawang Bayu Sasongko.
Pelaksanaan kurban adalah bentuk ketakwaan pada Allah SWT dan juga menjadi sarana untuk meneladani nilai-nilai keimanan dan pengorbanan yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS.
“Semoga pelaksanaan Idul Adha ini menjadi momentum untuk meneladani ketaatan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail. Kami berharap umat Islam di NTT semakin istiqamah dalam ketaatan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Selain itu, kurban ini, lanjutnya, adalah bentuk kepedulian sosial LDII kepada masyarakat. “Kami ingin momen Idul Adha menjadi ajang untuk mempererat ukhuwah dan berbagi kepada sesama,” imbuh Nawang Bayu.
Sementara itu, Sekretaris DPW LDII Provinsi NTT Rusni Razak mengucapkan syukur kepada Allah SWT dengan keterbatasan yang ada, warga LDII NTT mampu mewujudkan ibadah kurban. Hal ini sebagai tindakan nyata kesemangatan beribadah dan ketakwaan.
“Ibadah kurban ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi merupakan bentuk kepatuhan dan rasa syukur yang mendalam kepada Tuhan yang Maha Esa. Meskipun tantangan ekonomi dan situasi kurang baik, semangat kebersamaan dan keikhlasan warga LDII NTT tetap menjadikan kurban sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujar Rusni.
Warga LDII NTT berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam berkurban. “Kami mengerti kesulitan warga, namun kami terus semangati untuk menabung berkurban. Alhamdulillah semua kompak dan bersemangat,” katanya.
Rusni berharap dengan dilaksanakannya ibadah kurban ini, dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama warga, serta memperkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Tema kurban LDII tahun ini adalah “Ikhlas Berkurban, Ikhlas Berbagi.” Hal ini menjadikan ibadah kurban sebagai manifestasi keikhlasan dalam pengabdian kepada Tuhan dan kepedulian kepada sesama.
Selain di Kupang, kegiatan serupa juga dilaksanakan di sejumlah wilayah lain di NTT yang menjadi basis pembinaan LDII, seperti Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, Alor, Sikka, hingga Flores Timur.