Pasuruan (11/11). One Pesantren One Product (OPOP ) Jawa Timur melaksanakan kegiatan Santri OPOP Camp ke-2 pada tanggal 1-3 November 2022 yang berlangsung di Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Pasuruan. Pada acara tersebut tiga pondok pesantren binaan DPD LDII Kab. Jember turut serta dalam kegiatan tersebut. Ketiga pondok pesantren binaan DPD LDII Kab. Jember yaitu Ponpes Al-Manshurin, Ponpes Minhajurrosyidin, Ponpes Mahasiswa Syafiurrohman.
Kegiatan Santri OPOP Camp 2022 dengan tema “Digital Broadcasting” yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur UPT. Pemberdayaan Lembaga Seni dan Ekonomi Kreatif Wilwatikta itu tidak hanya diikuti oleh Ponpes binaan DPD LDII Kab. Jember tetapi juga diikuti dari berbagai pondok pesantren yang berada di Jawa Timur dengan jumlah peserta sebanyak 106 santri. Sekretaris Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Dian Okta Yoshinta membacakan sambutan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov. Jatim berpesan kepada para santri agar untuk benar-benar bisa memanfaatkan teknologi dalam hal ini media broadcasting, karena dengan memanfaatkan media bisa lebih mudah dalam memasarkan produk terutama produk produk yang dibuat oleh pondok pesantren.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Jember, Akhmad Malik Afandi, yang mendampingi langsung di lokasi berterima kasih karena dengan adanya opop camp ini santri santri dilatih supaya bisa mandiri dan dilatih agar memiliki skill untuk menjadi santripreneur sebagai bekal ketika sudah lulus dari pondok pesantren. Hal ini sejalan dengan Tri Sukses Pembinaan Generus yang digagas oleh LDII yaitu alim faqih, berkhlaqul karimah dan mandiri.
Selain itu, Malik menambahkan bahwa kehadiran OPOP ini bisa mewujudkan kemandirian santri di masa depan dan akan mampu menciptakan santriprenuer yang profesional dan religius. Salah satu peserta opop camp dari ponpes minhajurrosyidin Faisal menuturkan sangat senang bisa mengikuti kegiatan ini karena digital broadcasting merupakan dunia baru baginya.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari opop camp ini, karena digital broadcasting merupakan hal baru bagi saya, dengan adanya acara ini saya berharap kegiatan OPOP camp ini tidak hanya digital broadcasting tapi dengan kegiatan yg lainnya semacam pertanian, perekonomian,” ujarnya.
OPOP Jatim mengangkat slogan Santri Berdaya Masyarakat Sejahtera. Adanya tagline tersebut ditujukan untuk mengangkat semangat para santri dalam turut serta membantu prekonomian akibat pandemi Covid-19 sehingga tercipta masyarakat sejahtera. Juga diharapkan agar pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber daya bisa berjalan dengan baik mengikuti perkembangan era negara maju.
Oleh: Akhmad Malik Afandi (Jember) (contributor) / Faqihu Sholih (editor)