Kupang (6/7). Ratusan pemuda-pemudi dari berbagai kabupaten dan kota di Nusa Tenggara Timur berkumpul di Bumi Perkemahan Bello, Kelurahan Bello, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, mengikuti Perkemahan Akhir Tahun Ajaran (Permata) Cinta Alam Indonesia (CAI) 2025 yang diselenggarakan oleh DPW LDII Provinsi NTT. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 6 hingga 10 Juli 2025, dengan misi besar: membentuk generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan religius.
Permata CAI bukan sekadar kegiatan perkemahan biasa. Di balik aktivitas lapangan, para peserta ditempa dengan nilai-nilai kebangsaan, pembinaan spiritual, kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Penanaman 29 Karakter Luhur Bangsa Indonesia” sebagai fondasi dalam membina generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.
Dalam laporan pembukaan, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi NTT, H Laode Ahmad Djais, S.Pd., menyampaikan bahwa peserta berasal dari DPD LDII Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Belu, Alor, Ende, Lembata, Manggarai Barat, Sumba Timur, dan Sumba Barat, serta dari DPD kabupaten persiapan yaitu Timor Tengah Utara Sikka, Flores Timur, Rote Ndao, dan Sabu Raijua. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi implementasi nyata dari delapan program strategis DPP LDII, yang meliputi bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, lingkungan hidup, kesehatan berbasis alami, ekonomi syariah dan UMKM, teknologi digital, serta energi terbarukan.

Pembukaan secara resmi dilakukan oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Kupang, Drs. Yanuar Dally, SH., M.Si., mewakili Wali Kota Kupang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi terhadap LDII atas konsistensinya dalam membina karakter pemuda. Ia menilai, delapan program strategis LDII sangat selaras dengan tiga program prioritas 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang baru terpilih, yaitu penanganan sampah, reformasi birokrasi, dan peningkatan UMKM.
Yanuar juga mendorong peserta untuk mengenal lebih dekat Kota Kupang, termasuk mengunjungi SABOAK – Sunday Market Buat Orang Kupang yang digelar setiap akhir pekan di Taman Nostalgia. Kegiatan ini menjadi simbol geliat ekonomi kreatif masyarakat yang bisa menjadi inspirasi dalam pemberdayaan UMKM di kalangan generasi muda.
Salah satu penampilan paling mengesankan pada acara pembukaan adalah atraksi bela diri dari Perguruan Silat Nasional ASAD, yang dibawakan oleh generasi muda usia SD dan SMP. Gerakan yang kompak, disiplin, dan penuh semangat menjadi simbol dari pembinaan karakter yang kuat sejak dini.
Melalui Permata CAI 2025, LDII membuktikan bahwa membina generasi muda tidak cukup hanya lewat teori. Mereka diajak hidup bersama alam, berlatih disiplin, belajar berkomunikasi, serta menjalani nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan secara langsung. Dari tenda-tenda di Kupang, lahir harapan baru: pemuda-pemudi Indonesia yang religius, tangguh, dan siap membangun bangsa.
Oleh: S19AKR_KotaKupang_Karyanto (contributor)
#kimntt