Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Manado (11/3). DPW LDII Sulawesi Utara (Sulut) menggelar acara buka puasa bersama dengan mengusung tema “Puasa sebagai Momentum Memperkokoh Persaudaraan dan Kerukunan”. Acara berlangsung di Masjid Baitul Ulya, Buha, Sabtu (8/3).
Buka bersama diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Ust. Sudirman Bawenti yang kemudian dilanjutkan dengan kajian hadis oleh Ust. Abdul Aziz. Dalam sambutannya, Sekretaris DPW LDII Sulawesi Utara, Soenarwan yang mewakili Ketua DPW LDII Sulut menyampaikan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
“Puasa mengajarkan kita untuk bersabar, mengendalikan diri, serta memperkuat hubungan antar sesama. Ini adalah momentum yang tepat untuk semakin memperkokoh persaudaraan dan kerukunan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun dalam kehidupan beragama,” ujar Soenarwan.
Selanjutnya, tausiah agama disampaikan oleh Anggota Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara, Ust. M. Zeet Attamimi. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan memperkuat persatuan di tengah keberagaman. “Puasa tidak hanya mendidik kita secara spiritual, tetapi juga mengajarkan kita untuk peduli dan berbagi. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh berkah,” pesan Ust. Zeet Attamimi.
Lebih lanjut, Ust. Zeet Attamimi menyampaikan dukungannya terhadap program LDII, yang mengajak umat Islam untuk menjalankan lima sukses Ramadan, yaitu puasa, salat tarawih, tadarus Al Quran, meraih lailatul qadar, dan menunaikan zakat.
Sementara itu, Mustari Ali, selaku perwakilan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulut dan bidang Pidana Umum Kejati Sulut, mengapresiasi LDII atas pelaksanaan dakwah bilhal di Sulawesi Utara. Ia juga berharap agar Kejati dan LDII dapat terus menjalin kerja sama serta memperkuat silaturrahim. “Kami sangat mengapresiasi LDII yang terus aktif dalam kegiatan dakwah bilhal di Sulawesi Utara. Kejati berharap kerja sama ini dapat terus terjalin, terutama dalam hal edukasi hukum bagi masyarakat,” ujar Mustari Ali.
Lebih lanjut, ia berharap kerja sama antara Kejati dan LDII dapat diwujudkan dalam program “Jaksa Masuk Masjid”, yang bertujuan memberikan pemahaman hukum kepada warga LDII dan masyarakat luas.
Acara ini dihadiri oleh pengurus DPW LDII Sulawesi Utara, pengurus DPD LDII Kota Manado, serta pengurus DPD LDII Kota Bitung. Rangkaian kegiatan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mapanget, Suryanto Muarif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin terjalin kebersamaan dan kekompakan antarumat Islam dalam menjalankan ibadah serta kehidupan bermasyarakat.
Oleh: Ridwan DK | S25RID | SULUT 3 (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
