Nabire (8/11). Pengembangan dan pembinaan generasi penerus terus dilakukan oleh LDII berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan pokok anak didik yang beragam dan saling terkait secara simultan dan sistematis. Harapannya, anak didik dapat tumbuh secara sehat, kuat, ceria, berkembang optimal dan berakhlak mulia.
Atas dasar tersebut, pengurus Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG) LDII Nabire meluncurkan Pedoman Pengembangan Pembelajaran (Kurikulum) dan Perangkat pendukung Bahan Ajar Pendidikan (Raport) untuk generasi penerus jenjang usia dini (PAUD), SD, SMP, SMA hingga pemuda. Kurikulum tersebut disosialisasikan pada Minggu (30/10) yang lalu di Pantai Menase Nabire.
Pengurus PPG LDII Nabire sengaja mengambil tempat di alam terbuka bernuansa pantai, sehingga pelaksanaan sosialisasi dapat berlangsung dengan rileks, namun tetap serius. Peserta Sosialisasi Kurikulum PPD LDII Nabire yang terdiri dari Ketua-Ketua TPA dan para mubaligh dan mubalighot atau pengajar kurikulum.
Ketua PPG LDII Nabire Gunawan Santoso dalam sambutannya mengatakan dengan diterbitkannya buku pedoman kurikulum tersebut ia berharap agar unit-unit penyelenggara pendidikan Alquran seperti TPA yang bernaung dibawah LDII Nabire dapat menggunakan pedoman tersebut dengan baik sebagai rambu-rambu operasional pengajaran kepada santri-santrinya.
Ketua LDII Nabire, H. Nuryadi dalam arahannya mengatakan bahwa kurikulum memegang kedudukan sangat krusial dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. “Sebab kita sebagai orang tua, selalu mengharapkan tumbuh dan berkembangnya anak dan generasi muda kearah yang lebih baik, lebih cerdas, lebih berkemampuan, ya melalui kurikulum yang terjamin.” (NAM_nbx)
Oleh: Rully Sapujagad (contributor) / Noni Mudjiani (editor)