Senen (14/10). Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Senen menggelar kegiatan seminar kesehatan yang bertema “Kesehatan Muskuloskeletal atau Kesehatan Sendi dan Tulang”. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu (5/10) di Masjid Al-Barokah.
Acara ini dihadiri oleh para ibu-ibu dari LDII setempat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tulang, otot, dan sendi.
Dalam seminar tersebut, hadir sebagai pemateri Luluk Maulina, seorang praktisi sekaligus dosen fisioterapi, yang menyampaikan pengetahuan seputar kondisi muskuloskeletal (kesehatan otot, tulang, dan sendi), serta tata cara melakukan terapi sederhana di rumah.
Menurut Luluk, aktivitas sehari-hari, khususnya yang melibatkan postur tubuh yang salah saat mengangkat beban, bisa memicu gangguan pada otot, sendi, dan tulang.
Ketua PC LDII Senen, H Arie Saputra, mengungkapkan bahwa kegiatan ini penting karena banyak ibu-ibu yang rentan mengalami masalah kesehatan tulang dan sendi, terutama mereka yang telah memasuki usia lanjut atau baru saja melahirkan.
“Para ibu seringkali menghadapi permasalahan ini karena aktivitas fisik di rumah yang cukup berat. Oleh karena itu perlu adanya pemahaman dan pengetahuan untuk melakukan terapi sederhana dalam mengatasi masalah pada otot, tulang, dan sendi,” ujar Arie.
Sebelum sesi materi dimulai, peserta diberikan kuesioner mengenai keluhan kesehatan yang mereka alami. Hasilnya, mayoritas peserta mengaku sering mengalami sakit pada lutut, bahu, dan pinggang.
Selain memberikan edukasi tentang penyebab gangguan muskuloskeletal, peserta juga diajarkan teknik-teknik sederhana untuk mengatasi dan mencegah permasalahan tersebut. Misalnya, cara mengangkat barang berat dengan postur yang benar, seperti galon air dan tabung gas, yang sering menjadi aktivitas sehari-hari ibu-ibu.
Salah satu peserta berusia 74 tahun berbagi pengalamannya tentang seringnya merasakan baal pada kaki saat bangun tidur serta kesemutan di tangan. Setelah didiagnosis lebih lanjut oleh pemateri, diketahui bahwa peserta tersebut juga mengidap diabetes sejak tahun 2018. Untuk mengatasi keluhannya, disarankan agar ia rutin melakukan stretching pada kaki dan tangan.
Untuk memeriahkan acara, penyelenggara juga menyediakan hadiah bagi peserta yang aktif bertanya atau menjawab pertanyaan seputar materi yang disampaikan. Salah satu pertanyaan yang diajukan adalah durasi ideal latihan fisik untuk menjaga kebugaran otot dan sendi, dengan jawaban yang tepat yaitu 150-300 menit per minggu.
Di akhir acara, para peserta berharap kegiatan semacam ini dapat diadakan lebih sering, karena sangat membantu mereka dalam memahami cara menjaga kesehatan sendi dan otot guna mendukung aktivitas sehari-hari, termasuk ibadah. Kesehatan tubuh, menurut mereka, adalah kunci agar ibadah dapat dilakukan secara maksimal.
Oleh: Inu Subakto (contributor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng