Kediri (1/8). Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri memberikan materi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) pada 350 generias muda PC LDII Mojoroto, Kota Kediri, di Aula Ponpes Nurul Hakim Al Fatah, Mojoroto, Kota Kediri, pada Minggu (24/7).
Sub Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri Miftakul Choiriyah mengungkapkan saat memberikan materi bahwa generasi muda LDII Mojoroto supaya mampu menumbuhkan pertahanan diri dari pengaruh bahaya penyalahgunaan narkoba. “Serta bisa turut serta tergerak menjadi relawan dalam menggencarkan gerakan hidup sehat bersih dari narkoba,” ujarnya.
Ia pun berharap besar agar bisa terus bersinergi dalam program P4GN bersama LDII. “Kami berharap dengan kegiatan ini bisa terus bersinergi untuk melaksanakan kegiatan edukasi P4GN bagi pemuda LDII di wilayah Mojoroto, dan bisa menjadi kepanjangantangan dari BNN juga edukator pada teman sebayanya agar para pemuda di wilayah Kota Kediri bisa terhindar dari pengaruh penyalahgunaan narkotika,” imbuhnya.
Narasumber lainnya, Danramil Mojoroto Lettu Czi Bibit memberikan pesan pada generasi muda LDII agar jangan sampai sekali-kali mencoba narkoba. “Jauhi narkoba karena resikonya besar, selain menimbulkan ketagihan, juga segala hal akan dilakukan kalau sudah ketergantungan,” ujarnya.
Kanit Binmas Polsek Mojoroto Iptu Sri Widayati menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi tentang penyalahgunaan narkoba seperti ini harus terus dilanjutkan.
Ketua PC LDII Mojoroto Budianto berharap, dengan adanya kegiatan ini generasi muda LDII dapat menjadi pelopor anti narkoba, “Mudah-mudahan ini bisa mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba dan kami berharap generus LDII Mojoroto menjadi pelopor anti narkoba”.
Sebagai wujud pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya di lingkungan Kecamatan Mojoroto, ia menungkapkan LDII akan terus memberikan kontribusi secara berkelanjutan, mengedukasi dan mensosialisasikan bahaya narkoba. “Goalnya adalah semua warga pada umumnya bisa satu kata yaitu War On Drugs,” tegasnya.
Oleh: Mas See (contributor) / Fredi (editor)