Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Tangerang (21/7). Perayaan hari raya kurban atau Idul Adha 1443 H/2022 M, Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Cikupa diwarnai dengan kegiatan silaturahim dengan jajaran Muspika (Musyarawah Pimpinan Kecamatan).
“Untuk menjaga ukhuwah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda,” ucap Ketua PC LDII Cikupa, Ustad Ahmad Gunadi di Majelis Taklim PAC LDII Samprok, Cikupa, Tangerang, Banten, pada Minggu (10/07/2022).
Ia menuturkan bahwa hewan kurban yang di sembelih warga PC LDII Cikupa berjumlah 14 ekor sapi dan 9 ekor kambing. Ini sekaligus menunjukkan di tengah maraknya Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), tidak menyurutkan warga LDII untuk berkurban.
“Terjadi kenaikan jumlah hewan kurban tahun 2022 ini dibanding tahun lalu. Bagi pengurus PC LDII Cikupa cukup menggembirakan. Pasalnya, gairah melaksanakan ibadah kurban warga masih tetap tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua MUI Kecamatan Cikupa KH Yayan Mulyana, mengapresiasi kurban warga LDII dalam berkontribusi membagikan hewan kurban kepada masyarakat.
“Semoga warga LDII menjadi generasi yang senantiasa bermanfaat bagi sesama manusia, karena sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain, khoirunnaas anfa’uhum linnaas,” ungkapnya.
Ia berharap tahun depan jumlah hewan kurban warga LDII Cikupa lebih meningkat dan tambah semangat, karena pahala kurban yang sangat luar biasa dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Semoga LDII Cikupa menjadi Lembaga yang terus berkontribusi nyata dibidang apa saja,” tutupnya.
Kegiatan silaturahim Idul Adha 1443 H ini dihadiri jajaran Muspika dan tamu undangan antara lain Plt. Camat Cikupa Muhammad Mumu Mukhlis beserta Lurah Sukamulya Rita Wulan Sari, beserta H. Sukamto selaku pembina LDII, dan Ketua DMI Cikupa Ustad Andi Sutisna, Kanit Binmas Polsek Cikupa Iptu Jakariyanta, Ketua BPPKB Provinsi Banten Edi Senopati, serta ketua Sentra Komunikasi (SENKOM) Mitra Polri Cikupa Sulardi (Huda/Mahar)
Oleh: korlip ? (contributor) / Fredi (editor)
