Makassar (4/5). Pengurus DPW LDII Provinsi Sulawesi Selatan beraudiensi dengan Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin di Markas Kodam XIV/Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/4). Pertemuan digelar sebagai wahana perkenalan pengurus LDII Sulawesi Selatan dengan pejabat Kodam XIV/Hasanuddin.
Disamping itu, silaturrahim digelar sebagai sarana komunikasi program kerja LDII Sulawesi Selatan tahun 2025 yang dapat dikolaborasikan dengan program Kodam XIV/Hasanuddin. “Pertemuan ini fokus membahas langkah LDII Sulawesi Selatan yang siap berkolaborasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat secara umum,” kata Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro.
Asdar menyebut, beberapa waktu yang lalu LDII banyak berkegiatan dengan Kodam XIV/Hasanuddin. Termasuk bela negara di Rindam XIV/Hasanuddin, program komunikasi sosial (komsos), dan cegah tangkal radikalisme.
Mayjen TNI Windiyatno dalam arahannya berharap LDII sebagai ormas Islam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dalam penanganan darurat narkoba di Sulawesi Selatan. Melalui dakwahnya, LDII supaya mengingatkan kepada masyarakat terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Pangdam XIV/Hasanuddin meminta agar LDII berperan dalam pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba,” kata Asdar. Disamping pencegahan penyalahgunaan narkoba, kata Asdar, Pangdam XIV/Hasanuddin juga berharap agar LDII berperan dalam penanganan stunting di Sulawesi Selatan. Dimana angka penyintas stunting di Sulawesi Selatan cukup tinggi.
“Kami warga LDII sudah melakukan langkah penanganan stunting, termasuk melaksanakan edukasi berupa seminar pencegahan stunting. Kita tidak akan memiliki generasi yang unggul kalau sejak dini mereka mengalami stunting,” sebut Asdar.
Dalam audiensi, Pengurus LDII Sulawesi Selatan mengundang Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno untuk menghadiri pengajian akbar LDII yang rencananya akan digelar pada 22 Juni 2025 mendatang. “Di forum pengajian akbar tersebut, kami berharap Pangdam XIV/Hasanuddin akan menyampaikan materi wawasan kebangsaan. Bagi LDII, NKRI adalah harga mati. Oleh karena itu, materi wawasan kebangsaan harus disampaikan kepada semua warga LDII agar rasa cinta tanah air maksimal,” ungkap Asdar.
Hadir menerima audiensi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno yang didampingi Kabintaljarahdam Kol Inf Arwan Asrib dan Waaster Kasdam XIV/Hasanuddin Letkol Inf Haryono Mansyur.
Hadir pengurus LDII antara lain sekretaris Muamar Asykur, wakil ketua Sukardi Weda, Jawiana Saokani, Mira Nila Kusuma Dewi, dan bendahara Nashruddin. Turut hadir pula wakil sekretaris Hajar Abd Rauf, Ilmaddin, dan Mujahidin.
Oleh: Mujahidin (contributor) / Uyun Kusuma (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng