Sleman (20/7). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman resmi kukuhkan pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kapanewon Ngaglik masa bakti 2022-2027, pada Minggu (17/07/2022) pagi. Pengukuhan berlangsung secara tatap muka di pendopo kantor Panewu Ngaglik Jl. Kaliurang Km 9,8 yang diikuti oleh 130 peserta dan tamu undangan.
Acara pengukuhan dihadiri Panewu Anom Kapanewon Ngaglik Agung Endarta, Kapolsek Ngaglik Anjar Istriani, pengurus KUA Nggir Sriyono, Danramil Marjono, PC Muhammadiyah Projo Musodo, pengurus MUI Muslimin, pengurus FKUB Suyitno, dan Much. Muslih, DPD LDII Kabupaten Sleman Suwarjo, Wasdaryanto, Jainindra, PC LDII Kapanewon Depok Dody Irawan, PC LDII Kapanewon Sleman Sukisna, Senkom Mitra Polri, Gugus Depan Gerakan Pramuka Sako SPN, para Dewan Penasihat PC dan PAC LDII, serta pengurus PC dan PAC LDII se-Kapanewon Ngaglik.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih PC LDII Ngaglik mengaku telah menyiapkan berbagai program kerja, mulai dari dakwah islam, hubungan antar lembaga, pemberdayaan pemuda, bidang kesehatan, hingga kewirausahaan.
“Di bidang kesehatan, Panewu Ngaglik menginginkan vaksin ‘booster’ Covid-19 masih terus dijalankan. Saat bertemu, beliau (Panewu) berharap warga LDII bisa menyukseskan program tersebut,” ujar Dadang Sudaryanto.
Di tengah masyarakat, LDII juga terus meningkatkan perannya dalam rangka membina dan meningkatkan kerukunan antar sesama umat beragama. “LDII memiliki peran dalam meningkatkan hubungan kerjasama antar lembaga secara vertikal dan horizontal guna membangun masyarakat yang maju, adil, dan sejahtera sesuai prinsip-prinsip dakwah LDII,” imbuhnya.
Suwarjo, Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman turut menggarisbawahi pentingnya kesesuaian program dengan pemerintah. Sebagai lembaga dakwah, LDII supaya memberi aura positif dan memberikan kontribusi riil kepada masyarakat. “Ini momentum untuk mulai bekerja. Tidak hanya dakwah dalam hal agama saja, namun juga dakwah dalam hal lain, di antaranya melalui berbagai kegiatan, pemberdayaan masyakarat, pengembangan ekonomi keluarga, dan lainnya,” tegasnya.
Program kerja yang telah dibuat oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII perlu diterjemahkan di tingkat Provinsi hingga PC dan PAC. Selain itu, program perlu didesain sesuai kearifan lokal setempat. “Ini penting, karena Kapanewon Ngaglik cukup heterogen baik dari penganut agama maupun banyaknya pendatang, sehingga berpotensi memunculkan gesekan-gesekan.
Pengurus PC dan PAC harus bisa menjadi penengah bahkan mendamaikan konflik yang ada,” imbuh Suwarjo. Mewakili pemerintah Kapanewon Ngaglik, Panewu Anom menyambut baik dan bersyukur atas terlaksananya pengukuhan pengurus PC dan PAC LDII di Kapanewon Ngaglik. “Kami juga bersyukur, pada kesempatan ini, pada saat pengukuhan juga hadir dari perwakilan berbagai organisasi masyarakat lain. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antar umat islam di Kapanewon Ngaglik terjalin dengan rukun dan solid,” ujar Agung.
Lebih lanjut, Agung menjabarkan bahwa program pemerintah secara umum bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kapanewon Ngaglik berharap LDII terus berkontribusi. “LDII selain memiliki tujuan dakwah islam, tetapi ketika di struktur organisasinya itu sangat lengkap. Kami yakin tujuannya tidak hanya untuk semata-mata dakwah islam saja, namun juga mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Pemerintah Kapanewon Ngaglik juga berharap soliditas ormas islam tidak hanya terbentuk di permukaan atau tingkat kepengurusan saja, namun mengakar ke bawah. Sehingga, gesekan-gesekan di Kapanewon Ngaglik tidak terjadi, tetap aman dan kondusif. “LDII dalam AD/ART nya bersifat terbuka, sehingga bisa menjalin koordinasi dan komunikasi dengan organisasi yang ada. Sehingga, disamping tujuannya untuk dakwah, tujuan lainnya juga bisa tercapai,” tandasnya.
Menutup sambutannya, Agung berharap para pengurus yang telah dikukuhkan senantiasa dapat melaksanakan tugasnya dengan amanah. Warga LDII Kapanewon Ngaglik tersebar di 5 Kalurahan, yaitu Kalurahan Donoharjo, Sariharjo, Sardonoharjo, Sukoharjo,dan Sinduharjo. Ia berharap, LDII terus berkontribusi di masyarakat. (Rovik/LINES).
Oleh: Anwar Rovik (contributor) / Fredi (editor)