Home / Nasional / Musda VI Tetapkan Muhammad As’ad Sebagai Ketua LDII Kudus Periode 2025–2030

Musda VI Tetapkan Muhammad As’ad Sebagai Ketua LDII Kudus Periode 2025–2030

 

Kudus (11/10). Muhammad As’ad kembali terpilih sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Kudus untuk periode 2025–2030. Penetapan tersebut berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI LDII Kabupaten Kudus yang digelar pada Sabtu (30/8).

Proses pemilihan berjalan melalui mekanisme persidangan yang dinamis dan demokratis. Pimpinan sidang, Andi Sunyoto, menjelaskan bahwa Musda dilaksanakan melalui empat kali sidang pleno, satu kali sidang komisi, dan satu kali sidang formatur. Agenda tersebut meliputi pembahasan tata tertib, laporan pertanggungjawaban pengurus, rekomendasi, serta penyusunan program kerja.

Musda diikuti sekitar 100-an peserta yang terdiri atas utusan PC dan PAC serta peninjau. Seluruh peserta menyatakan dukungan bulat terhadap kepemimpinan Muhammad As’ad yang dinilai berhasil menjaga soliditas organisasi serta meningkatkan kontribusi LDII di masyarakat.

“Seluruh tahapan berjalan demokratis dan tertib melalui musyawarah mufakat. Inilah demokrasi ala Indonesia yang sejalan dengan ajaran Islam dan bermusyawarahlah dalam suatu perkara. Semua PC dan PAC se-Kabupaten Kudus sepakat mendukung kembali Muhammad As’ad,” ujar Andi.

 

——————–

Musda yang mengusung tema “Penguatan Karakter dan Kemandirian Masyarakat sebagai Pilar Transformasi Bangsa Berkelanjutan” dibuka langsung oleh Bupati Kudus. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya peran LDII dalam menjaga harmoni sosial dan memperkuat sinergi lintas elemen.

“Sudah saatnya LDII Kudus semakin bersinergi, tidak hanya dengan pemerintah, tetapi juga dengan ormas-ormas Islam lainnya. Kolaborasi ini akan memperkuat persatuan umat, menjaga kondusifitas daerah, serta mendukung pembangunan berkelanjutan,” tegasnya.

Ketua DPW LDII Jawa Tengah, yang diwakili H. Sunarto turut memberikan arahan agar LDII Kudus terus mendukung program pemerintah daerah. “LDII harus menjadi mitra strategis pemerintah kabupaten. Dengan kemandirian dan soliditas warga LDII, kita dapat memperkuat pembangunan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga ekonomi umat,” ujarnya.

Usai ditetapkan kembali, Muhammad As’ad menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk melanjutkan program kerja organisasi. “Amanah ini lahir dari musyawarah yang terbuka. Saya berharap selalu ada masukan dan kritik agar kami dapat menjaga komitmen bersama. LDII Kudus siap melanjutkan program dakwah, pendidikan, dan ekonomi umat, serta menjalin sinergi dengan pemerintah dan ormas Islam lain demi kemaslahatan bersama,” ungkapnya.

Musda VI LDII Kudus ditutup dengan doa bersama dan seruan untuk memperkuat persatuan serta semangat kebersamaan. Dengan dukungan penuh seluruh peserta, kepemimpinan LDII Kudus periode 2025–2030 diharapkan semakin solid, inklusif, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

 

 

 

 

Oleh: Hanung (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *