Kediri (14/5). Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kediri Gus Dafid Fuadi menghadiri pengajian LDII di Ponpes Nurul Azizah, Balongjeruk, Jawa Timur, pada Minggu, (14/5). Dalam ceramahnya, Gus Dafid Fuadi, menekan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, sebab sejarah kemerdekaan Indonesia dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.
“Jangan sampai memberi celah sehingga tidak rukun dan teradu domba,” kata Gus Dafid Fuadi. Menurutnya, jika generasi penerus ini mempelajari sejarah kemerdekaan, tentu mereka akan termotivasi untuk menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Sementara, Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri Yoyok Dwi Sasongko mengapresiasi atas kehadiran Gus Dafid Fuadi pada pengajian umum tersebut. “Kehadiran Gus Fuadi, menambah kesemangatan kita warga LDII dalam hal ibadah, dalam hal memberi kontribusi positif, pesan beliau sangat menyejukuan,” ujar Yoyok Dwi Sasongko.
Kontribusi positif LDII, sambungnya, terbukti dengan pembinaan generasi penerus melalui majelis taklim yang dilaksanakan secara rutin, dengan tujuan agar mereka meraih tri sukses (Alim-Fakih, Akhlakul Karimah dan Mandiri). Dengan terbentuknya karakter luhur generasi penerus, maka cita-cita menjadi bangsa yang besar dengan tetap mempertahankan persatuan dan kesatuan bukanlah isapan jempol saja.
“Karakter luhur yang terdapat dalam enam tabiat luhur (jujur, amanah, mujhid-muzhid, rukun, kompak, kerjasama yang baik) warga LDII adalah perwujudan dari pengamalan nilai-nilai Pancasila,” tutupnya.
Oleh: Rozy Mujahid (contributor) / Faqihu Sholih (editor)