Home / Nasional / Mendes RI Yandri Susanto Ajak LDII Banten Berperan Aktif Dalam Program Pemerintah

Mendes RI Yandri Susanto Ajak LDII Banten Berperan Aktif Dalam Program Pemerintah

Serang (27/5). DPW LDII Banten menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) pada 16–17 Mei 2025 di Gedung LDII Banten, Kramatwatu. Acara ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Organisasi untuk Mewujudkan Asta Cita dalam Memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia Banten yang Maju, Mandiri, Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa”.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Yandri Susanto, turut hadir dan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Yandri menyatakan dukungannya terhadap kegiatan yang diinisiasi LDII Banten. “Sejak menjadi menteri, banyak kegiatan yang terpaksa saya lewatkan. Tapi kalau diundang LDII Banten, alhamdulillah saya selalu hadir,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LDII secara nasional. “Saat saya kunjungan ke berbagai daerah, saya sempatkan mampir ke LDII. Komitmen LDII luar biasa, mereka sudah menerapkan delapan klaster pengabdian untuk bangsa, yang sejalan dengan Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo,” tambah Yandri.

Yandri mengajak LDII, khususnya di Provinsi Banten, untuk berperan aktif dalam program strategis pemerintah. “Banten ini merupakan daerah penyangga ibu kota. Sekarang ada program makan bergizi gratis. Kalau bisa, LDII bisa menjadi penyedia bahan baku dapur melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Saya diperintahkan untuk membentuk 100 dapur di Banten untuk mendukung program makan siang gratis dari Presiden Prabowo. Mungkin saya akan alokasikan satu dapur khusus untuk LDII Banten,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah DPP LDII untuk Banten, Basseng, menyampaikan pesan Ketua Umum DPP LDII agar peningkatan kapasitas pengurus dilakukan secara menyeluruh. “Tanggung jawab peningkatan kapasitas organisasi berada di pundak para pengurus tingkat atas,” ujarnya.

Ketua DPW LDII Banten, Dimo Tono Sumito, menekankan pentingnya rasa bangga dan cinta terhadap organisasi serta penguatan delapan klaster pengabdian LDII. “Kita harus terus memperkuat kontribusi LDII dalam mendukung program-program pemerintah,” ujarnya.

Dimo menjelaskan bahwa Rakorwil ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas organisasi demi mendukung Asta Cita pemerintah. “LDII harus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan di semua tingkatan. Rakorwil ini menjadi ajang pembekalan SDM, khususnya bagi para pengurus di wilayah,” tutupnya.

 

Oleh: Bung Pream (contributor) / Uyun Kusuma (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *