Wonogiri – Langkah nyata untuk melestarikan lingkungan dilakukan pada Sabtu (4/1/2025) oleh Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Jatipurno. Berkolaborasi dengan Perhutani, Kebun Bibit Griya Amanah, dan platform konservasi lingkungan Crowdplanting LindungiHutan.com, ribuan bibit pohon ditanam di Kawasan Hutan Girilestari, Petak 44-3 BKPH Lawu Selatan, Dusun Girirejo, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan hutan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Turut hadir Camat Jatipurno Nur Dhana Setiawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkompincam), perwakilan Polsek dan Koramil Jatipurno, serta sejumlah organisasi masyarakat dan komunitas.
Sejumlah organisasi yang terlibat antara lain Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, RAPI Wonogiri, Relawan Pusaka Wonogiri, Relawan Peduli Jatipurno (RPJ), Komunitas Relawan Independen (KRI), Ketua PAC LDII se-Kecamatan Jatipurno, serta warga setempat.
Ragam Bibit dan Manfaat Ekologis
Beragam bibit pohon produktif ditanam, seperti jambu air, jambu biji, sirsak, rambutan, randu, mangga, jeruk, kelengkeng, ketapang, kopi, dan kakao. Pohon-pohon ini tidak hanya menghijaukan kawasan, tetapi juga memberikan manfaat ekologis, seperti menjaga sumber mata air, mencegah erosi, dan menyediakan pakan alami bagi habitat satwa liar seperti kera.
Harapannya, satwa-satwa tersebut dapat kembali ke habitat alaminya tanpa mengganggu lahan pertanian warga.
Menanam Harapan untuk Bumi
Camat Jatipurno Nur Dhana Setiawan menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin. “Kami berterima kasih atas kebersamaan semua pihak. Kegiatan seperti ini adalah kekuatan utama untuk menjaga kelestarian hutan dan keberlanjutan konservasi,” ujarnya.
Pemilik Kebun Bibit Griya Amanah, Tarmin, juga mengajak masyarakat untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. “Menanam pohon berarti menanam harapan dan kebaikan untuk bumi. Ini adalah investasi bagi masa depan yang lebih hijau,” kata Tarmin.
Perwakilan Perhutani, Muhajir, mengingatkan pentingnya perawatan pasca-penanaman. “Kami berharap bibit yang sudah ditanam dirawat dengan baik melalui pendangiran, pemupukan, dan penyulaman agar tumbuh optimal sesuai harapan,” jelasnya.
Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam
Ketua PC LDII Jatipurno, Mulyono, menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. “Menanam pohon bukan hanya tugas Perhutani, tetapi kewajiban kita semua. Dengan menanam pohon, kita tidak hanya menghijaukan lingkungan, tetapi juga menciptakan manfaat jangka panjang bagi ekosistem, mencegah bencana, dan melindungi keberlangsungan hidup makhluk lain,” katanya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen masyarakat Jatipurno dalam mitigasi perubahan iklim. Dengan kawasan hutan yang semakin hijau, diharapkan ekosistem lokal semakin kuat, sumber daya alam terjaga, dan manfaat ekologisnya dapat dirasakan hingga generasi mendatang.
——————–
——————–
Oleh: San Online Store (contributor) / Fachrizal Wicaksono (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng