Home / Nasional / LDII Sumsel Audiensi ke Gubernur, Undang Hadiri Muswil September 2025

LDII Sumsel Audiensi ke Gubernur, Undang Hadiri Muswil September 2025

 

Palembang (5/8). Pengurus DPW LDII Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan audiensi dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada Rabu (24/7) di Griya Agung, Palembang.

Audiensi tersebut bertujuan mempererat silaturahim sekaligus mengundang Gubernur untuk hadir dan membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Sumsel yang dijadwalkan berlangsung pada September 2025.

Rombongan DPW LDII Sumsel dipimpin oleh Ketua Rahmatulloh, didampingi Sekretaris Jusef Imelsa, Wildan Sholih, serta Ketua Biro Kepemudaan dan Olahraga Sudarno. Turut hadir pula jajaran pengurus DPD LDII Kota Palembang, yakni Ketua Kisworo, Wakil Ketua Sihar Ricardo, dan Sekretaris Abdullah Wahabi.

Dalam kesempatan tersebut, Rahmatulloh menyampaikan harapannya agar Gubernur berkenan membuka Muswil secara resmi. “Kami sangat berharap Bapak Gubernur dapat hadir dan membuka acara Muswil LDII Sumsel pada September mendatang, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran ormas keagamaan dalam pembangunan daerah,” ujar Rahmatulloh.

Menanggapi hal tersebut, Herman Deru menyambut baik kunjungan silaturahim dari jajaran LDII dan menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam Muswil. Ia juga memberikan apresiasi terhadap konsistensi LDII dalam membina umat dan kontribusinya dalam pembangunan moral masyarakat.

Dalam suasana yang hangat, Gubernur mengenang kedekatannya dengan LDII sejak menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Ia menyebut bahwa dirinya merupakan satu-satunya bupati se-Indonesia yang pernah menerima penghargaan “Dakwah Bilhal” dari LDII pada 2012.

“Hubungan saya dengan LDII sudah lama dan sangat baik. Saya masih ingat ketika saya menerima penghargaan Dakwah Bilhal dari LDII, itu menjadi salah satu momen penting dalam karier saya sebagai kepala daerah,” kenangnya.

Audiensi ini menjadi langkah positif dalam memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan organisasi kemasyarakatan keagamaan, khususnya dalam hal pembinaan umat, pendidikan karakter, dan pembangunan berkelanjutan di Sumatera Selatan.

 

Oleh: jusef imelsa (contributor) / Riska Sabilah (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *