Home / Nasional / LDII Sarolangun Motivasi Peserta Pelatihan Jurnalistik untuk Sebarkan Berita Positif

LDII Sarolangun Motivasi Peserta Pelatihan Jurnalistik untuk Sebarkan Berita Positif

Sarolangun (25/11). Semangat para calon jurnalis muda LDII Kabupaten Sarolangun mendapat motivasi dari Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, Ustaz Hariyono. Dalam sesi khusus di sela Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar, ia menekankan peran strategis media sebagai sarana dakwah dan pembangunan bangsa. Kegiatan berlangsung di Masjid Nurussalam pada Minggu pagi (26/10/2025) dan dihadiri seluruh peserta pelatihan.

Ustaz Hariyono membuka wejangannya dengan mengajak peserta untuk senantiasa bersyukur. “Kita dijadikan sebagai sebaik-baiknya makhluk dan menjadi manusia pilihan. Nikmat ini perlu kita syukuri,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa manusia dikaruniai sifat malu yang berfungsi sebagai pengendali emosi dan hawa nafsu, menjadikannya makhluk yang sempurna. Karunia tersebut harus dijaga dan diimplementasikan dalam setiap karya, termasuk dalam penulisan berita.

Ia juga mendorong peserta mengikuti pelatihan dengan sepenuh hati. “Ikutilah kegiatan ini dengan semangat. Dengan semangat, kita akan diberikan kemudahan dalam menerima materi,” serunya. Lebih lanjut, Ustaz Hariyono menegaskan, memanfaatkan media untuk berdakwah merupakan kontribusi nyata dalam membangun bangsa. “Dakwah bisa dilakukan dengan berbagai cara, termasuk melalui tulisan berita dan media sosial. Inilah bentuk andil kita untuk bangsa,” jelasnya.

Ia mengingatkan peserta untuk menjaga karakter baik dan menjunjung nilai kejujuran di mana pun berada. “Dengan sifat jujur dan karakter yang baik, kita akan bisa diterima di kalangan masyarakat luas,” tambahnya. Pesan tentang pentingnya membina hubungan baik dengan semua pihak juga ia tekankan. “Kita harus menjaga komunikasi yang baik, walaupun berbeda organisasi. Hubungan baik harus tetap dijaga, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ungkapnya.

Menutup sesi, Ustaz Hariyono berharap para peserta bersungguh-sungguh mendalami ilmu jurnalistik. “Agar ilmu ini bisa dikuasai dan bermanfaat, perhatikan dan ikutilah dengan seksama serta sungguh-sungguh,” tutupnya. Pelatihan jurnalistik ini diharapkan mampu mencetak jurnalis yang tidak hanya terampil, tetapi juga berdakwah melalui media secara profesional dan beretika.

 

Oleh: Fredi (editor)

Kunjungi berbagai website LDII

DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng

About penulis penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *