Website Resmi LDII NTT | DPW LDII NTT Nusa Tenggara Timur
Pesawaran (3/2). DPD LDII Kabupaten Pesawaran menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV pada 28-29 Januari 2025, di Pondok Pesantren Babunnajah, Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung. Musda kali ini mengusung tema “Peningkatan Peran LDII dalam Mencetak Pemimpin Masa Depan yang Beriman dan Cerdas Melalui Pendidikan Karakter Luhur untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Ketua DPD LDII Kabupaten Pesawaran periode 2019-2024, Budi Sutrisno, menegaskan komitmen LDII dalam membina generasi muda agar menjadi individu yang kompetitif, ahli di bidangnya, mandiri, profesional, faqih dalam agama, serta berakhlak mulia dan religius. “Kalau sumberdaya manusia sudah berkualitas, maka berbagai permasalahan nantinya dapat diselesaikan dengan baik,” ujarnya.
Budi menambahkan, LDII menanamkan 29 karakter luhur dalam pembinaan generasi muda guna meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan, khususnya di Kabupaten Pesawaran.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Pesawaran periode 2025-2030, Warsono menekankan pentingnya regenerasi dalam organisasi. “Dalam Musda 2025 ini, kepanitiaan dan kepengurusan DPD LDII Kabupaten Pesawaran periode 2025-2030 sebagian besar diisi oleh generasi Z dan generasi milenial. Ini langkah konkret untuk menyiapkan mereka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Warsono menambahkan, meskipun generasi muda memiliki banyak potensi, mereka tetap memerlukan pendampingan dan bimbingan dari generasi yang lebih tua. “Generasi Z dan milenial ini ibarat buah stroberi, terlihat indah, tetapi di balik keindahan itu mereka mudah terluka. Oleh karena itu, mereka tetap perlu diarahkan dan diberikan motivasi,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan dalam mengelola potensi generasi muda. “Setiap generasi pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tetapi jika dikelola dengan baik, itu akan menjadi kekuatan besar dalam pembangunan bangsa,” tutup Warsono.
Oleh: Ahmat Nurdin (contributor) / FF (editor)
Kunjungi berbagai website LDII
DPP, DPP, Bangkalan, Tanaroja, Gunung Kidul, Kotabaru, Bali, DIY, Jakpus, Jaksel, Jateng, Kudus, Semarang, Aceh, Babel, Balikpapan, Bandung, Banten, Banyuwangi, Batam, Batam, Bekasi, Bengkulu, Bontang, Cianjur, Clincing, Depok, Garut, Jabar, Jakarta, Jakbar, Jakut, Jambi, Jatim, Jayapura, Jember, Jepara, BEkasi, Blitar, Bogor, Cirebon, Kalbar, Kalsel, Kaltara, Kalteng, Karawang, Kediri, Kendari, Kepri, ogor, Bogor, Kutim, Lamongan, Lampung, Lamtim, Kaltim, Madiun, Magelang, Majaelngka, Maluku, Malut, Nabire, NTB, NTT, Pamekasan, Papua, Pabar, Pateng, Pemalang, Purbalingga, Purwokerto, Riau, Sampang, Sampit, Sidoarjo, Sukoharjo, Sulbar, Sulsel, Sultra, Sumbar, Sumsel, Sumut, Tanaban, Tangsel, Tanjung Jabung Barat, Tegal, Tulung Agung, Wonogiri, Minhaj, Nuansa, Sako SPN, Sleman, Tulang Bawang, Wali Barokah, Zoyazaneta, Sulteng
